(Copas Edit dari tulisan Ustadz Fathul Andalush)
Kalo Kemarin lagi Viral Kisah KKN di Desa Penari, Maka Kisah ini juga cukup membuat saya sempat ragu utk ke Kamar Mandi. Bedanya walaupun tak 'sehoror' KKN di Desa Penari, tapi kisah ini nyata karena diceritakan langsung oleh pelakunya. Tokoh kita kali ini kita beri nama ARLAN. Dia teman sekolah saya dulu. Butta Salewangang sendiri adalah nama lain dari Kabupaten Maros.
Kita Mulai saja...!!
Kisah ini bermula sekitar 12 tahun yg lalu saat itu ARLAN masih bujang. Malam itu di rumah orangtuanya lagi rame². Pasalnya seorang saudaranya akan menikah. Suara Musik yg itu itu saja keluar dari pa'gandrang dan pappui' pui' sekedar memberi kesan bahwa di rumah itu akan ada pesta. Arlan lagi asik melihat² kegiatan persiapan pesta dirumah ortunya.
Saat itu tak tahu dari arah mana tiba² muncul orang tua di hadapannya yg langsung mengajaknya masuk ke dalam kamarnya. Orang tua itu menggunakan bahasa Makassar langsung memegang tangannya dan setengah menyeretnya masuk ke dalam kamar. Tapi Arlan heran 'ples' takut karena dikeramaian itu seolah2 hanya dia yg meliat kakek itu. Keluarganya yg lain bahkan yg di dekatnya seolah tak melihat orangtua yg menariknya ke dalam kamar..
Di dalam kamar Kakek itu berkata "teakko malla' nakke nene'nu..!", Kau jangan takut, saya nenekmu. Dalam pada itu Arlan masih bingung ples takut. Bagi dia yg dikenal preman di kompleks itu lebih baik dikeroyok 10 orang daripada bertemu dgn makhluk beginian. Arlan tak bisa bicara di dalam kamar. Mau minta tolongpun lidahnya terasa keluh. Tatapannya nanar terhadap Kakek dihadapannya.
Kakek itu melanjutkan "Jai dudu dosanu..pammarii.. baji bajiki panggaukannu ri tomatoannu..assanbayangko punna tangnga bangngi..!", Sudah trlalu Banyak dosamu..perbaiki baktimu trhadap orangtua..tiap tengah malam kau harus sembahyang. Begitu pesan si kakek yg kemudian keluar dari kamar tempat mereka berdua bercerita. Arlan menyusul keluar tapi dia tak menemukan lagi Kakek tersebut.
Takut, bingung dan sedikit tak percaya Arlan memikirkan terus kejadian itu. Menjelang tengah malam dia masuk ke kamarnya utk tidur. Rumah orangtua Arlan adl rumah panggung papan khas Bugis Makassar. Di kamarnya dia susah tidur. Kejadian tadi masih menghantuinya. Ditambah suara papan berderit tertiup angin menambah horor suasana. Tapi karena ngantuk akhrinya Arlan tertidur juga.
Sekitar Jam 2 malam Arlan merasakan ada yg menarik badannya. Dia tiba2 terbangun. Oh iyaa, dia teringat pesan kakek itu yg menyuruhnya sholat tiap tengah malam. Akhirnya dia keluar kamar pergi ambil air wudhu. Dalam hati Arlan sedangkan sholat jum'at kadang dia tinggalkan tapi tengah malam buta begini kenapa dia harus paksa utk sholat. Setelah berwudhu dia masuk ke kamarnya dan menggelar sajadah. Dia Takbiratul ihram lalu mensedekapkan kedua tangannya. Tiba2 dia merasakan kehadiran sang kakek di sampingnya dan ikut sholat bersama. Sekelebat dia juga melihat ada 2 orang lelaki dewasa yg tetiba duduk di pinggir ranjangnya memperhatikan dia sholat. Takut, Arlan berniat membatalkan sholatnya dan lari keluar kamar. Tapi tak bisa. Badannya seolah terkunci. Akhirnya dia paksakan sholat 2 rakaat malam itu bersama si kakek ghaib diperhatikan 2 lelaki dewasa yg setelah salam merekapun hilang entah kemana.
Sejak saat itu Arlan seakan punya pengawal dan penasehat baru yg selalu "membimbingnya". Suatu hari dia ikut minum ballo bersama teman temannya. Sepulangnya di kamar si kakek muncul dan memarahinya "Battuko a'ramasa' ra'masa kau..pammari..!", Kau dari berbuat maksiat..berhenti..!! Maka sejak saat itu tak pernah lagi Arlan meminum minuman keras.
Haripun berlalu dan Arlan merasa hidupnya agak teratur sejak kakek ghaibnya selalu hadir mengontrol hidupnya. Dia mulai rajin sholat walaupun belum 5 waktu dan dia laksanakan dirumah. Tak ada lagi miras dan dia mulai menjalin hubungan baik dengan warga sekitar dan teman teman. Bahkan dia beranikan diri utk meminta maaf trhadap orang2 yg dulunya dia dzalimi. Ada bbrp orang yg seolah tak percaya perubahan ini. Siapa tak kenal Arlan. Bahkan ada seorang pak haji yg berkata kpd Arlan "Kalo saya tau bahwa yg ketuk pintu itu kau, maka saya tak sudi buka pintu..!" Saking dendamnya.
Arlan yakin bahwa dia mulai menata hidup dan berbuat baik melalui arahan kakek ghaib. Padahal itu hanyalah Talbis iblis dari Jin yg menampakkan diri dengan rupa kakek bijak. Kalo si kakek memang mau menasehati, kenapa dia tidak nasehati Arlan utk jaga sholat 5 waktunya ? Kenapa hanya dia suruh sholat tengah malam?, tapi kita tak bisa menyalahkan Arlan yg memang tak punya dasar2 Ilmu keislaman yg baik sehingga bagi dia nasehat si Kakek ghaib adl kebaikan dan berpahala.
Setelah melihat Arlan sudah jinak dan bisa diarahkan, Maka Kakek Ghaib ini kembali menemui Arlan dan berkata,
"Alangkah baiknya kalo kau bisa lebih berguna utk orang lain..!",
Arlan berkata "apa kira2 yg bisa sy perbuat untuk berguna kpd orang lain ?",
Kakek itu berkata "Obati orang yg sakit. Saya akan mendampingimu..!".
Mulai saat itu pelan tapi pasti makin banyak pasien ke rumah Arlan. Kondisi rakyat Indonesia yg mayoritasnya menengah kebawah ditambah tingkat pendidikan yg ala kadarnya serta jauhnya mereka dari Syariat menjadikan pengobatan2 Jin model Arlan ini cepat di Minati. 'Tutur tinular' tentang Kesaktian Arlan cepat tersebar. Apalagi Arlan tak mematok harga. Bahkan digratiskan bagi yg benar2 tidak mampu. Bermodalkan Air Galon yg 3.000 rupiah pergalon dimasukkan kedalam botol2 yg di jampi. Nama Arlan kian tersebar. Si Kakek Ghaib setia mendampingi. Kadang si Kakek masuk ke tubuh salah satu pasien trus ngamuk. Arlan dengan wibawanya menunjuk orang kemasukan itu "assulukkoo..cucungku anjoo !", Keluar lah kau setan.. itu cucuku..!!, pasien itupun langsung layu dan makin kagumlah orang2 pada Arlan.
Arlan makin Asik Masygul. Dia bahkan sudah diakui sebagai Salah satu paranormal kawakan. Si Kakek Ghaib berkata ke Arlan "Kalo kau ada waktu, coba kau ke daerah Leang-Leang. Di sana ada Makam Saudaraku.. Siapa tau dia bisa bantu kau..!", Maka berangkatlah Arlan ke sana. Di sana dia bahkan sempat nginap di Makam tua tersebut. Dan hasilnya dia diberi sebuah batu merah delima.
Tak cukup disitu, si Kakek berkata lagi setelah itu "Kau kunjungi dulu Karaeng di Balla lompoa di Katangka', ada yg mau ketemu kau disana..!", Arlan pun kesana. Dan saat itu penglihatan Arlan sudah Kasyaf. Dia bisa melihat makhluk2 halus sehingga dia makin rajin ke tempat2 keramat dan bertemu langsung para dedemit yang berlagak menjadi pembesar kerajaan atau berjubah laksana syekh.
Makin tenggelamlah Arlan. Tetangganya sudah biasa melihat penampakan dirumah Arlan. Entah itu Orangtua atau anak2 kecil yg justru makin menambah kebanggaannya. Paranormal gitu loo...!!
Arlan menikah dgn Pujaan hatinya, sementara kegiatannya sebagai paranormal tetap berlangsung bahkan makin masif. Si Kakek Ghaib juga setia mendampingi. Mereka berdua makin pintar berakting. Orang2 yg nampak berduit diperlakukan sedikit istimewa. Bahkan belum dudukpun sudah ditebak apa perlunya sehingga orang kaya itu makin yakin dan makin mudah keluar uangnya. Its All About money brader...
Istri Arlan mengandung, tapi mendekati umur 3 bulan dia keguguran. Arlan mengira itu wajar saja. Tapi kejadian berulang hingga 3 kali dan semuanya gugur di usia kandungan hampir 3 bulan.
Arlan mulai curiga, masak sampe 3 kali keguguran diusia kandungan semuanya mendekati 3 bulan. Arlan pindah rumah baru, dikawasan yg agak sepi sementara Istri mengandung yg ke 4 kalinya.
Di suatu malam Istri Arlan melihat sebuah bayangan di plafon rumahnya. Dia lapor ke suaminya. Arlan yg Kasyaf mata bisa langsung melihat sesosok makhluk di atas plafon rumahnya. Dia langsung teriak "Kau jangan ganggu istriku.. kalo mau lawan saya..!", Makhluk itu langsung hilang. Tapi tengah malam istri Arlan bermimpi didatangi seorang Kakek yg kemudian menyapu perutnya sambil berkata "Eroki ku alle cucungku anne..!", saya mau ambil cucuku ini..!"
Esok paginya istri Arlan kembali keguguran. Arlan frustasi. Sang Istri lalu menceritakan mimpinya. Mendengar hal itu Arlan langsung berkata "Kurang ajar.. ternyata Kakek itu mengkhianati saya..!", Tamu Tak Di Undang yang mengaku Kakek Ghaibnya itu ternyata meminta tumbal.
Arlan frustasi, dia jadi marah kpd Kakek angkatnya yg ternyata jahat. Dia kemudian mencari tau bagaimana lepas dari kontrol dan pengaruh Kakek laknat tsb. Mulailah dia bertanya tanya, sharing dan konsultasi dgn orang2 yg dia anggap Ustadz. Mulailah dia belajar membaca Al qur'an, dia sudah mulai sholat di Mesjid. Bersamaan dgn itu si Kakek Ghaib kadang muncul dan meneror Arlan dgn bentuk teror yg bermacam macam. Dia tak rela Arlan berpisah dengannya.."min huna nabda' wa finnaar Naltaqiy" begitu mungkin prinsipnya.
Arlan makin sering konsultasi dgn bbrp orang yg dianggapnya Ustadz, dia juga rajin cari bacaan2 di Internet ttg dunia Jin. Bersamaan dengan itu dia makin rutin ke Masjid dan makin semangat belajar membaca Al Qur'an. Tak henti dia berdoa meminta perlindungan dari gangguan syetan yg dirajam. Termasuk istrinya mulai belajar mengaji dan berusaha mematuhi rambu2 syariat sedikit demi sedikit.
Suatu hari ada keluarga Arlan yg mengajaknya ke Jakarta bersama Istrinya. Di Jakarta selama hampir 2 bulan si Kakek ghaib tak pernah sama sekali muncul. Jangankan utk mengganggu, utk sekedar say hello saja ndak pernah. Mungkin efek dari naiknya tiket pesawat wallahu A'lam. Di Jakarta Istri Arlan diketahui kembali mengandung. Alhamdulillah..
Tapi bersamaan dgn itu dia juga was-was. Dalam pikirannya kalau dia pulang trus si Kakek laknat itu tau istrinya hamil maka dia pasti akan mengganggunya lagi. Tak henti2 selama di Jakarta sebelum kembali ke kampungnya dia dan istrinya berdoa kpd Allah, memohon dgn sangat perlindungan dari Allah. Hingga kemudian suatu hari dia dan istrinya harus kembali lagi ke Kampung. Segalanya dia sudah pasrahkan kepadaNYA. Hanya Allah satu satunya penolong. Dia bertekad bahwa sepulangnya nanti maka rumahnya akan dia jadikan sebagai rumah anak2 belajar membaca Al Qur'an. Rumahnya tak boleh sepi dari tilawah Al Qur'an. Selain itu sebagai benteng maka itu juga sebagai penebus dosa2nya yg lalu yg menjadikan rumahnya sebagai tempat praktek2 kesyirikan.
Waktupun berjalan, rumah Arlan sekarang ramai dengan suara tilawah Al Qur'an. Sehabis shubuh, ba'da ashar, antara maghrib dan Isya. Alhamdulillah, istri Arlan melahirkan seorang anak laki2 yg sehat. Tak lama kemudian melahirkan lagi sehingga Arlan sudah punya 2 anak. Si Kakek laknat itu tak pernah muncul lagi. Mungkin dia hanya menatap dari kejauhan sambil memikirkan langkah selanjutnya mencari "Arlan" yg lain. Jangan sampai anda target berikutnya.
Waspadalah...Waspadalah....!!
#TurnBack_Syirik
Sumber : M Yamin Saleh bersama Ummu Ammar Muhammad.
5 September pukul 22.07 ·
Beberapa Ibrah dari Kisah agar ada faidah yg bisa kita dapatkan..:
√ Pertama : Jin yg menampakkan diri dengan sosok Kakek itu muncul disaat Alunan Musik Pa'ganrang sementara melantun. Ini merupakan sebuah isyarat bhw Lantunan Musik adl Media yg disukai Jin. Belum lagi jika Lantunan musik itu bukan sekedar jadi Hiburan tapi menjadi sebuah akidah. Pa'ganrang dlm rangkaian adat pernikahan masyarakat Bugis Makassar bukan sekedar hiburan. Di dalamnya ada keyakinan keyakinan yg terkait dgn akidah. Makanya tidak heran bahwa sesusah apapun empunya pesta mereka selalu berusaha menghadirkan pa'ganrang karena itu bukan sekedar hiburan tapi ada nilai2 serta keyakinan2 yg terkandung didalamnya yang jelas makin rentan ditunggangi oleh Jin Jin Mujrim.
√ Kedua : Jin yg datang berupa sosok Kakek itu mengajak kepada hal2 yg dianggap baik seperti berbakti kepada orangtua, berbuat baik kepada tetangga, membantu orang lain, sholat malam. Hal ini sebenarnya adl Talbis atau tipu daya mereka agar manusia menganggap bhw ini adl kebaikan pdhal nyatanya di balik itu ada misi terselubung mereka. Di sinilah fungsi Ilmu. Bagi mereka yg punya dasar2 ilmu yg cukup mereka pasti akan berpikir "kenapa hanya sholat malam yg dia anjurkan ?", "mengunjungi makam keramat adl dosa bahkan kesyirikan" dan syubhat2 lainnya. Di sinilah fungsi ilmu itu. Melindungi kita dari hal2 yg bersifat syubhat yg mungkin bagi orang lain itu adl kebaikan, Pammase..tapi bagi orang berilmu justru itu adl Talbis Iblis.
√ Ketiga : No Lunch Free tak ada yg gratis termasuk bantuan jin tersebut. Jin meminta balasan bukan nanti lewat kesepakatan atau perjanjian dgn Manusia tapi nanti setelah manusia merasa sudah ketergantungan dengan bantuan jin tersebut maka Jin tersebut akan mengambi sesuatu dari manusia tsb walaupun sebelumnya tidak ada perjanjian. Jin Kakek itu tak pernah buat perjanjian dgn Arlan tapi ketika dia merasa Arlan sudah bergantung sepenuhnya kepadanya maka dia mengambil sesuatu yg justru paling berharga yaitu janin di dalam perut Istri Arlan. Maka langkah yg paling aman adl putuskan segala hubungan kita dengan Jin dan semisalnya. Biarkan mereka dgn dunianya dan kita dgn dunia kita. Meminta hanya kepada Allah kemudian kpd Manusia sesuai kemampuan mereka.
√ Keempat : sungguh tipu daya setan itu sangat halus. Pertama dia mengajak Arlan utk sholat, birrul walidain. Tapi kemudian pelan tapi pasti dia menyeret Arlan ke dalam dosa yg paling besar yaitu kesyirikan tanpa Arlan sadari..
baca juga beberapa tulisan tentang Jin dan Syetan dalam literatur Islam :
- Karena Jin Pun Punya Agama
- Memusuhi Setan, Mengawini Hantu-Hantu
- Lelaki Yang Menikah Dengan Peri
- Kisah Rumah Angker, Jin Ular dan Keberkahan Al-Quran
- Setoran Al-Quran Jin Mukmin 1 Juz 1 Week
- Bagaimana Setan Menyerang Hati Manusia?
- Tamu Tak Diundang Di Butta Salewang
- Qorin, Sang Jin Pendamping
#M Yamin Saleh