by. Ahmad Sarwat, Lc.MA
Apa hukum kencing di masjid? Haram kah? Berdosa kah?
Kisah Arab dusun yang kencing di masjid di masa kenabian memberikan beberapa pelajaran penting :
1. Masjid itu tempat suci, tidak boleh dikotori dengan benda najis. Salah satunya tidak boleh kencing di dalam masjid.
2. Kadang budaya masyarakat berbeda-beda dan pengetahuan agama tiap orang pun terbatas. Maka selalu ada saja sosok Arab dusun yang seenaknya kencing di masjid, mewakili keberagaman dan keawaman masyarakat.
3. Selalu ada kalangan yang suka bertindak reaksioner, tidak terkecuali di kalangan shahabat. Mereka ingin memukuli si arab dusun sebagai pelajaran. Niat dan motivnya pasti baik, hanya caranya yang perlu lebih bijak.
4. Kekerasan seringkali tidak bisa dijadikan solusi. Maka Nabi SAW cegah penindakan sewenang-wenang mereka kepada si arab dusun. Para shahabat pun taat saja ketika dicegah dari memukuli si arab dusun.
5. Nabi SAW malah biarkan saja si arab dusun itu menyelesaikan hajat kebeletnya sampai tuntas. Sebab kalau lagi kencing kok dipukuli, boleh jadi air kencingnya malah muncrat kemana-mana. Dan masalah jadi tambah banyak.
6. Langkah pertama yang Nabi SAW lakukan setelah di arab dusun selesai kencing adalah meminta seember air untuk menyiram lantai masjid. Di masa itu lantai masjid masih berupa tanah berpasir, belum ada karpet atau keramiknya. Seember air itu akan membuat bau dan najisnya hilang terserap tanah.
7. Nasehat Nabi SAW kepada arab dusun dengan lemah lembut ternyata lebih efektif ketimbang memukuli badannya. Nilai-nilai kebaikan akan lebih mudah diserap kalau disampaikan juga dengan kebaikan yang sama.
8. Pada akhirnya umat Islam membolehkan kencing di masjid. Namun dibuatkan ruangan khusus di luar tempat shalat seperti yang kita lihat zaman sekarang. Malah tiap masjid selalu dilengkapi dengan wc dan toilet.
9. Di perjalanan luar kota non tol, kalau kebelet pipis justru kita biasanya malah cari masjid. Kencing di masjid juga pada akhirnya, kayak si arab dusun di atas. Cuma sudah dibuatkan tempat khusus dan bukan di ruang ibadah.
10. Kesimpulannya, kencing di masjid itu bukannya tidak boleh. Tapi harus di wc masjid, bukan di ruang ibadah.
Ahmad Sarwat
4 Juli pukul 04.38 ·
#Ahmad Sarwat