Minta Tolong Kepada Malaikat

Minta Tolong Kepada Malaikat - Kajian Medina
MINTA TOLONG KEPADA MALAIKAT

Ibnu Abbas -semoga Allah meridhoinya- mengatakan:

إِنَّ لِلَّهِ مَلائِكَةً فِي الأَرْضِ سِوَى الْحَفَظَةِ ، يَكْتُبُونَ مَا سَقَطَ مِنْ وَرَقِ الشَّجَرِ ، فَإِذَا أَصَابَ أَحَدَكُمْ عَرْجَةٌ بِأَرْضٍ فَلاةٍ فَلْيُنَادِ : أَعِينُوا عِبَادَ اللَّهِ

"Sesungguhnya Allah memiliki para malaikat di bumi ini, selain para malaikat pencatat amal. Mereka (malaikat itu) bertugas mencatat setiap daun yang berguguran dari pohonnya. Maka, apabila salah seorang di antara kalian tersesat di tempat yang sepi, panggillah, "Tolong, wahai para hamba Allah".

Diriwayatkan oleh Al Bazzar. Imam Al Baihaqi berkomentar:

هَذَا مَوْقُوفٌ عَلَى ابْنِ عَبَّاسٍ ، مُسْتَعْمَلٌ عِنْدَ الصَّالِحِينَ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ لِوُجُودِ صِدْقِهِ عِنْدَهُمْ فِيمَا جَرَّبُوا

"Ini adalah ucapan Ibnu Abbas yang diamalkan oleh para ulama yang shalih karena maknanya benar dan telah terbukti berdasarkan pengalaman mereka."

Di antara ulama yang membuktikannya adalah Imam Ahmad. Beliau mengatakan:

Saya pernah haji 5 kali: 2 kali naik kendaraan dan 3 kali jalan kaki, atau kebalik (lupa).

Pernah suatu kali saya tersesat di jalan, ketika jalan kaki. Saya berteriak, "Wahai para hamba Allah, tolong tunjukkan saya jalan."

Saya terus mengulang-ulang kalimat itu sampai akhirnya saya menemukan jalan yang benar.

***

Kisah di atas diceritakan oleh putra beliau, Abdullah, dalam kitabnya berjudul "Masail Imam Ahmad".

Kisah di atas membuktikan kebenaran makna ucapan Ibnu Abbas di atas.

Meminta tolong kepada malaikat tidak termasuk syirik dan tidak bertentangan dengan tauhid yang mengajarkan kepada kita "Hanya kepada-Mu, Allah, kami menyembah dan hanya kepada-Mu pula kami meminta pertolongan."

Sebab, meminta tolong kepada malaikat tidak ada bedanya dengan meminta tolong kepada manusia yang masih hidup. Sebagaimana kita sering meminta tolong kepada manusia dalam urusan yang mampu dilakukan oleh manusia, kita pun boleh meminta tolong kepada malaikat dalam urusan yang mampu dilakukan oleh malaikat.

Kalau minta jodoh, rezeki, dsb, ya jangan ke malaikat, karena mereka pun tak mampu melakukannya.

Sekalipun demikian, meminta hanya kepada Allah tetap menjadi prioritas utama yang tak tergantikan. Peran malaikat hanyalah membantu, sebagaimana bantuan manusia dan sebagainya.

Wallahu a'lam.

Danang Kuncoro Wicaksono
Karanganyar, 21 Oktober 2018

Minta Tolong Kepada Malaikat - Kajian Medina


Danang Kuncoro Wicaksono
21 Oktober pukul 21.35 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.