Menurut kami, salah satu sebab mendasar seringnya terjadi gesekan antar kelompok-kelompok Islam dewasa ini, adalah karena kurangnya pembelajaran dan sosialisasi akan fiqh ikhtilaf (ilmu bagaimana seorang muslim menyikapi perbedaan pendapat) oleh para da'i atau ustadz kepada kelompoknya masing-masing. Padahal fiqh perbedaan ini merupakan etika, wawasan, serta solusi untuk menetralisir ketegangan antar kelompok-kelompok Islam.
Kajian-kajian yang ada - walau tidak semuanya -, justru mengarah kepada sikap-sikap yang bertentangan dengan prinsip-prinsip yang terdapat dalam fiqh ikhtilaf itu sendiri. Semoga kedepannya materi seputar masalah ini bisa lebih digalakkan lagi. Kami optimis, jika hal ini bisa maksimal, insya Allah gesekan antar kelompok Islam dapat diminimalisir.
Berikut, petuah berharga dari salah seorang ulama Nusantara, yaitu KH. Sahal Mahfudz - rahimahullah- dalam masalah ini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita sekalian. Amin...(Abdullah Al-Jirani)
---------
Note : Foto kami comot dari status ust. Rafiq Assafanjany -hafidzahullah-
Abdullah Al Jirani
12 Juli pukul 06.06 ·
Komentar :
Babanya Hanin : Teringat TS Ustaz Muafa
IKHTILAF FIKIH
Zaman dulu, persoalan ikhtilaf fikih jika disampaikan orang berilmu, maka akan menjadi rahmat, menambah ilmu, memperluas wawasan, dan semangat mencari kebenaran.
Di zaman sekarang, ketika persoalan ikhtilaf fikih disampaikan orang-orang yang belum berhasil memahami kapasitas dirinya, akhirnya pembahasan fikih yang mulia berubah menjadi fitnah dan perpecahan.
Sekedar memahami bahwa suatu persoalan adalah ikhtilaf ulama saja (yang seharusnya membuat bisa berlapang dada dengan perbedaan), tidak semua orang sanggup melakukannya.
Novrian Eka Sandhi : Ustadz, seringkali bahasannya sdh bener. Semua pendapat yg berbeda dipaparkan kpd jamaah. Tapi sang dai sering sulit menahan lisannya, di akhir paparan teteeep ada gongnya, "Adapun yg lebih selamat krn lebih kuat dalilnya adalah pendapat yg bla.... bla.... bla..." (maksudnya, pendapat yg dia pilih).
Haidar Asrori : Ustadz sunnah yg tidak bijaksana mendoktrin pengikutnya mengatakan ahlil bidah, sesat hanya karna melafadzkan niat
#Abdullah Al Jirani

