Poligami

Poligami - Kajian Medina
POLIGAMI

Terus terang, sampai saat ini saya “tidak” poligami (atau tepatnya “belum”,ya ? ), tapi bukan karena saya anti poligami atau ada penentangan dari istri. Tidak sama sekali. Alhamdulillah,Istri saya tidak menentang poligami apalagi mengharamkannya. Justru beliau memberi ‘lampu hijau’ kepada saya untuk itu(tapi saya sendiri yang tidak punya “nyali” untuk mewujudkannya..he...he..😊).

Poligami termasuk salah satu tanda kesempurnaan Islam . Bagaimana tidak ? Allah telah memberikan solusi “halal” kepada para lelaki yang tidak cukup dengan satu istri, untuk menikah kembali yang kedua, ketiga, dan keempat, sebagai antisipasi agar tidak terjatuh ke dalam perbuatan keji (zina). Allah berfirman : “Hendaknya kalian menikahi apa yang baik bagi kalian dari para wanita, dua, tiga, empat.” (Al-Qur’an).

Menentang (dalam makna mengharamkan) poligami sebagai sebuah solusi syar’i, merupakan perbuatan buruk, bahkan bisa mengarah kepada kefasikan atau kakafiran. Karena secara tidak langsung telah mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah Ta’ala. Itu sama seperti membuat syari’at baru. Dan tidak ada yang berhak membuat syari’at kecuali Allah.

Amat sangat tidak pantas bagi seorang muslim untuk ikut latah menyudutkan poligami dengan berbagai alasan basi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, seperti tuduhan bahwa poligami itu penindasan kepada para wanita, kemunduruan peradaban, dan kedzaliman. Itu murni sebuah kebodohan kalau tidak ingin kita katakan “kedunguan”. Bagaimana bisa ucapan-ucapan ini diarahkan kepada sebuah syari’at yang dibuah oleh Dzat Yang Maha Sempurna dan Maha Tahu ?! Kalaupun ada kekurangan dalam prakteknya, itu hanyalah oknum yang tidak bisa menjadi “hukum” bagi poligami itu sendiri, ataupun orang-orang yang mengamalkan secara umum.

So ,...

Jika ada partai yang menentang syari’at poligami habis-habisan, bahkan berusaha untuk menghentikan berbagai perda syari’ah, maka wajib untuk ditenggelamkan (pinjam istilah menteri kelautan, Ibu Susi Pujiastuti). Karena penentangan itu tidak hanya sekedar penetangan biasa, tapi sebenarnya sebuah “ideologi kebencian” terhadap Islam, serta sebuah upaya untuk menghancurkan Islam secara sistimatis. Waspadalah !

Hanya satu kata, “TENGGELAMKAN!”

[Abdullah Al-Jirani]

Poligami - Kajian Medina


Abdullah Al Jirani
3 jam ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.