Allahumma Laka Shumtu

Allahumma Laka Shumtu - Kajian Medina
ALLAHUMMA LAKA SHUMTU

Itu adalah doa yang biasa dibaca ketika berbuka puasa. Banyak ulama yang menganjurkan membaca doa itu. Misalnya Imam Nawawi mengatakan, "Dianjurkan berdoa ketika berbuka puasa: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthortu." (Al Majmu' Syarh Al Muhadzzab, 6/363)

Namun anehnya, banyak juga orang, khususnya di Indonesia, yang malah melarang membaca doa itu. Alasannya sangat tidak logis, "Karena hadisnya dhoif." Mengapa tidak logis? Sebab, berdoa dengan kata-kata sendiri saja tidak dilarang, apalagi dengan hadis, meskipun dhoif. Lagipula hadis dhoif itu berbeda dengan hadis palsu (maudhu'). Hadis dhoif masih memiliki nilai yang berarti di mata ulama.

Anggap saja hadisnya benar-benar dhoif, apakah lantas tidak boleh diamalkan? Padahal ini adalah sebuah doa dan isinya juga bagus. Sedangkan menurut Syaikh Bin Baz (ulama yang diagungkan oleh kalangan yang suka melarang doa itu), meskipun hadis itu dhoif (lemah) tapi maknanya shohih (benar) sehingga boleh dibaca. (Lihat: https://youtu.be/e7kRf7cjGYA)

Jadi, saya sangat heran dengan sikap para aktivis 'sunnah' di Indonesia yang seringkali lebih keras daripada guru-guru mereka sendiri. Saya khawatir, jangan-jangan murid-murid mereka di kemudian hari menjadi lebih keras dan ekstrim daripada mereka saat ini, akibat metode belajar keliru yang mereka ajarkan.

Wallahul musta'an.

Allahumma Laka Shumtu - Kajian Medina

Danang Kuncoro Wicaksono
12 jam ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.