Bukti Kepalsuan Aqidah Neo Murji-ah

Bukti Kepalsuan Aqidah Neo Murji-ah - Kajian Medina

𝐁𝐮𝐤𝐭𝐢 𝐊𝐞𝐩𝐚𝐥𝐬𝐮𝐚𝐧 ‘𝐀𝐪𝐢̄𝐝𝐚𝐡 𝐍𝐞𝐨 𝐌𝐮𝐫𝐣𝐢-𝐚𝐡

Beredar video sesekakek ngustad gerombolan Neo Murji-ah yang meminta ma'af setelah video pidatonya yang menuduh Muhammadiyah, NU, JT, dlsb sesat viral dan bikin gaduh…

Well, ini mah kejadian berulang. Iya, selalu saja kejadian ini berulang dari waktu-ke-waktu. Same issue, same thugs, just different person, time, and place. Ujung-ujungnya setelah bikin gaduh, ya minta-minta ma'af lalu cabut pernyataan.

Masih ingat dengan kasus si AT yang bikin video mendakwa Syaikh Alwi al-Maliki sebagai "Thōghūt Makkah"? Katanya itu merujuk pada perkataan Syaikh Bin Bāz. Lalu ketika oknum itu sedang ada di Surabaya, ia didatangi oleh murid-muridnya Syaikh Alwi al-Mālikī… and as expected, ia jadi kayak ayam sayur, lembek pucat ketakutan lalu meminta-minta ma'af (padahal di video itu ia terlihat garang sangat). Lalu ia tanda tangan surat bermeterai Rp 6.000,-. Bahkan lebih memuakkan lagi, ia buang badan dengan mengatakan kalau begitulah yang diajarkan sama guru-gurunya sewaktu ia kuliyah di Madīnah.

Masih ingat dengan kasus sesengustad yang menghina kaum Muslimīn yang akan turun ABI 212 sebagai "Persatuan Kebun Binatang" pada pidatonya di Bandung tanggal 19 November 2016? Lalu beberapa tahun kemudian oleh ust Muh Arifin Ilham rohimahullōh hal itu diklarifikasi, eh yang ada si ngustad itu malah ngeles kayak bajaj.

Atau kasus si Satoe Hati yang menghina Multaqō Du‘āt Internasional di Padang yang disponsori oleh Kerajaan Sa‘ūdi ‘Arabia sebagai "Lingkaran Setan"? Lalu begitu pernyataannya itu mau dilaporkan ke DuBes KSA, yang ada ia langsung ketakutan, hapus postingan FBnya itu, kemudian pamer foto-fotonya dengan pejabat KSA. Ah ternyata si Satoe Hati gentar, sebab bisa-bisa tour hajji ‘umrōhnya tak dikasih visa kalau benar dilaporkan dan diproses.

Atau kasus si "Penyanyi Café Tumpahin Darahnya" yang didatangi sama saudara-saudara kita dari FP Islām, tapi malah kabur ketakutan?

Atau kasus ex-penyanyi metal yang jadi ngustad di Surabaya yang melakukan penghinaan terhadap Hb MRS soal masuk penjara, kemudian didatangi oleh Koh Hanny dan si ngustad itu pun pucat ketakutan dan minta ma'af?

Semua sama, ujung-ujungnya kalau tidak minta ma'af, ya ngeles atau bahkan kabur…!

Itulah bukti nyata betapa gerombolan Neo Murji-ah Kokohiyyūn itu PALSU sepalsu ‘aqīdah Neo Murji-ah yang mereka anut. Sebab kalau memang mereka merasa di atas ‘aqīdah yang benar, ada di atas kebenaran, ya pertahankan dong? Kalau perlu sampai mati. Betul?

Ini kok ya malah cabut pernyataan, minta ma'af, ngeles, buang badan, atau kabur kayak pengecut? Menjijikkan sangat…!!!

Sudah kayak begitu banyaknya bukti kepalsuan mereka, masih berani mengaku-ngaku bahwa mereka ada di atas manhaj yang benar, Manhaj Salaf???

▪️ IQ itu given, stupid itu pilihan

Semoga kaum Muslimīn semakin cerdas dan cermat dalam memilih guru.

Arsyad Syahrial bersama Lenny Lailani Ali dan Akbar Abu Syauqi.

26 April 2021 · 

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.