Shalat Ied di Rumah

Shalat Ied di Rumah - Kajian Medina
Shalat Ied di rumah

Apabila ada suatu alasan yang bersifat syar’i, seperti kekhawatiran adanya penyebaran virus Covid 19 (Corona) seperti sekarang ini, maka dibolehkan bagi seorang untuk shalat Ied di rumah, baik sendiri atau berjama’ah dengan keluarganya. Dilihat dari sisi jama’ah, shalat Ied tidak seperti shalat Jum’at. Kalau shalat Jum’at disyaratkan berjama’ah, tapi kalau shalat Ied tidak, hanya dianjurkan. Jika tidak berjama’ah, shalatnya tetap sah, sebagaimana shalat gerhana.

Imam An-Nawawi (w.676 H) di dalam kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab (5/26) berkata :

فَهَلْ تُشْرَعُ صَلَاةُ الْعِيدِ لِلْعَبْدِ وَالْمُسَافِرِ وَالْمَرْأَةِ وَالْمُنْفَرِدِ فِي بَيْتِهِ أَوْ فِي غَيْرِهِ فِيهِ طَرِيقَانِ (أَصَحُّهُمَا وَأَشْهُرُهُمَا) الْقَطْعُ بِأَنَّهَا تُشْرَعُ لَهُمْ

“Apakah disyari’atkan shalat Ied bagi budak, musafir, wanita, dan seorang yang sendiri di rumahnya atau di luar rumahnya ? dalam hal ini ada dua pendapat, yang paling shahih dan masyhur (dalam madzhab Syafi’i) dipastikan bahwa hal ini disyari’atkan bagi mereka.”

Dihalaman yang lain (5/19), beliau (Imam An-Nawawi) berkata :

تُسَنُّ صَلَاةُ الْعِيدِ جَمَاعَةً وَهَذَا مُجْمَعٌ عَلَيْهِ لِلْأَحَادِيثِ الصَّحِيحَةِ الْمَشْهُورَةِ فَلَوْ صَلَّاهَا الْمُنْفَرِدُ فَالْمَذْهَبُ صِحَّتُهَا

“Shalat Ied disunahkan untuk dilakukan secara berjama’ah. Ini perkara yang disepakati berdasarkan hadits-hadits shahih dan masyhur. Seandainya seorang menunaikannya sendiri, maka sah menurut madzhab (Syafi’i).”

Alasan dibolehkannya hal ini karena shalat Ied termasuk nafilah (shalat sunah/tidak wajib), maka dibolehkan untuk dikerjakan sendirian sebagaimana shalat nafilah yang lain seperti shalat gerhana. Demikian disebutkan oleh Imam Asy-Syirazi dan diamini oleh Imam An-Nawawi. Simak Al-Majmu’ (5/25).

Jika seorang melakukannya di rumah sendirian, maka tidak disyari’atkan khutbah. Adapun jika berjama’ah bersama keluarganya, maka disyari’atkan khutbah. Demikian semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bi ash-shawab.

_@Abdullah Al-Jirani

****

Abdullah Al Jirani
8 April pukul 08.52 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.