Tertipu

Tertipu - Kajian Medina
TERTIPU

Di dalam kitab Ihya', al-Ghazālī radhiyallāhu 'anhu memberikan penjelasan tentang tingkatan/golongan orang-orang yang tertipu. Paling awal beliau menyebutkan bahwa orang yang tertipu itu adalah orang-orang yang berilmu. Mereka telah disibukkan dengan ilmunya, tapi tidak bisa menjaga dirinya dari dosa dan maksiat dan ilmunya tidak menghasilkan ketaatan kepada Allāh. Sementara ia menyangka telah memiliki kedudukan di sisi Allāh dengan ilmunya itu. Sebelumnya di awal pembahasan, al-Ghazālī membawakan firman Allāh Ta'ālā berikut.

Allāh Ta'ālā berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا ۖ وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ.

"Hai manusia, sesungguhnya janji Allāh adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allāh." [QS. Fāthir:5]

Nb: Semoga Allāh tidak menjadikan kita tertipu karena sudah merasa berilmu. Sehingga malah menjadikan diri kita dipenuhi hawa nafsu dan merasa aman dari dosa. Baik dosa kepada Allāh maupun kepada sesama manusia (terutama di era medsos). Semoga Allāh menjaga keikhlasan kita semua. Aamiin

Tertipu - Kajian Medina


Robi Maulana Saifullah
14 jam ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.