Siapa bilang mujassim tak ada di masa kini? Ada, bahkan banyak. Hanya saja dari yang banyak itu ada yang blak-blakan menjelaskan akidahnya dan ada yang tidak.
Mereka ini selalu kebingungan dengan pernyataan ulama Ahlussunnah bahwa Allah bukan jisim alias bukan fisik. Di benaknya, semua yang ada dan bisa diihat pastilah jisim. Mereka melihat isi dunia ini fisikal, lalu mereka mengharuskan Allah juga fisikal.
Di SS ini contohnya; Imam Ghazali dalam kitabnya Iljamul Awam menjelaskan bahwa Allah bukan jisim, lalu seorang mujassim yang mengaku mengikuti salaf berkomentar (memberi catatan kaki) di bawahnya sambil mengungkapkan keheranannya:
"Memangnya kalau Allah bukan jisim yang layak bagi keagungannya yang berbeda dengan jisim makhluk, lalu Allah itu apa?"
Ampun dah..😅 dikiranya dengan ditambahi kata "yang layak" dan "berbeda" lantas benar menganggap Allah jisim seolah sifat jismiyah ada yang layak bagi Allah? 🤦♂️ Kenapa tak bisa dia berpikir bahwa Allah itu berbeda dari segala yang ada secara mutlak? (lihat status saya sebelum ini yang berjudul "Makna Laisa Kamitslihi Syai'un" tentang makna perbedaan Allah dan makhluk)
Gak sekalian bilang Allah sakit dan lupa dengan sakit dan lupa yang layak baginya atau bilang Allah beranak dengan beranak yang layak bagi keagungannya dan berbeda dari makhluk?. Maha Suci Allah dari akidah bodoh ini.
Abdul Wahab Ahmad
16 Januari pukul 18.06 ·
#Abdul Wahab Ahmad
