Ketika Ruwaibidhoh Berfatwa - 20210805 - Kajian Medina

𝐊𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐑𝐮𝐰𝐚𝐢𝐛𝐢𝐝𝐡𝐨𝐡 𝐁𝐞𝐫𝐟𝐚𝐭𝐰𝐚 – 𝐔𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞 𝟐𝟎𝟐𝟏𝟎𝟖𝟎𝟓

Al-Ngalamah Logical Fallacy, seseakun ngustad Pesbuk dari gerombolan Neo Murji-ah Kokohiyyūn, berfatwa bahwa "ketidakcakapan dan kelemahan penguasa bukan kezhōliman". – lihat: Screenshot #1

Heylooo…???

Apa si al-Ngalamah Logical Fallacy ini lupa bahwa Baginda Nabī ﷺ‎ suatu ketika pernah ditanya oleh Shohābat Abū Dzarr رضي الله تعالى عنه tentang mengapa tak memberikan jabatan kepadanya?

Apa jawab Baginda Nabī ﷺ‎?

📌 Kata Baginda Nabī ﷺ‎:

 يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّكَ ضَعِيفٌ وَإِنَّهَا أَمَانَةُ وَإِنَّهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ خِزْيٌ وَنَدَامَةٌ إِلَّا مَنْ أَخَذَهَا بِحَقِّهَا وَأَدَّى الَّذِي عَلَيْهِ فِيهَا

(arti) _“Wahai Abū Dzarr, kamu ini lemah (dalam hal memegang jabatan -pent), padahal jabatan itu merupakan amanah. Pada hari Qiyāmat ia adalah kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi siapa saja yang mengambilnya dengan haq dan melaksanakan tugasnya dengan benar.”_ [HR Muslim no 1825].

Kezhōliman itu bukan hanya terbatas pada "memukul punggung" dan "pembunuhan extra judicial", tidak. Akan tetapi menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya, sengaja membuat kebijakan yang merugikan masyarakat, kebijakan yang tidak mendahulukan kepentingan masyarakat banyak, bahkan ketidakmampuan memangku jabatan tapi memaksakan diri menjabat saja sudah bentuk dari kezhōliman!

☠️ Ya begitulah ngustad-ngustad Neo Murji-ah berusaha "menegakkan benang basah" memelintir kata bersilat lidah demi untuk memoles ‘aqīdah Neo Murji-ah (murji-ah ma‘al-hukkām, khowārij ma‘ad-du‘āt) yang mereka anut dan da‘wahkan.

❔ Apa sebabnya mereka mati-matian begitu? 

Ternyata Screenshot #2 menjawab segalanya. 

❓ Maka pertanyaannya bagi kaum Muslimīn adalah: apa masih mau mengambil rujukan agama kepada gerombolan Neo Murji-ah itu?

▪️ IQ itu given, stupid itu pilihan. 

Arsyad Syahrial

5 Agustus 2021 pada 08.04  ·