Mereka Pun Mengkafirkan Ulama Yang Dimuliakan Madzhab Syafi'i dan Ulama Indonesia

Mereka Pun Mengkafirkan Ulama Yang Dimuliakan Madzhab Syafi'i dan Ulama Indonesia - Kajian Medina
MEREKA PUN MENGKAFIRKAN ULAMA YANG DIMULIAKAN MADZHAB SYAFI'I DAN ULAMA INDONESIA

Ulama Salafi kontemporer, Sulaiman bin Sahman dalam kitabnya al-As'ilah al-Haddad pada halaman 209, menulis:

واما ما ذكره من الشيخ زكريا وابن حجر والرملي فهؤلاء ليسوا ممن يعتدوا بهم ولابكلامهم وخلافهم بل الظاهر انهم من الغلاة المعظمين للقبور

"Adapun yang disebutkan dari Syaikh Zakariya al-Anshori, Ibn Hajar [al-Haitami] dan ar-Ramli, maka mereka tidak termasuk ulama yang dianggap, juga kalam mereka dan khilafnya. Bahkan zhahirnya mereka termasuk orang-orang yang keterlaluan [ghuluw] dan mengagungkan kubur".

Dalam kitabnya yang lain, ash-Showaiq al-Mursalah dia berkata:

فهذا الرجل المسمى الشهاب الرملي ان كان من المعروفين بالعلم لاني لا أعرف ما حاله فهو من جنس السبكي واضرابه الغالين الذين يصنفون في اباحة الشرك وجوازه.... ثم لو كان الشهاب الرملي من اهل الفضل والعلم والعبادة واكابر اهل الفقه والورع والزهادة لكان قد أخطأ فيما قاله واراده ودعا إلى عبادة غير الله وهذا يوجب كفره وارتداده

"Laki-laki ini yang bernama Syihab ar-Ramli, jika ia termasuk yang ma'ruf sebagai ilmu, karena sungguh aku tidak mengetahui keadaannya, maka ia sejenis as-Subki dan semacamnya yang berlebihan yang menulis kitab untuk membolehkan syirik. Kemudian jika Syihab ar-Ramli termasuk ahli keutamaan, ahli ilmu, ahli ibadah, pembesar fikih, ahli wara' dan zuhud, maka ia telah keliru dalam ucapan dan yang dikehendakinya serta mengajak ibadah kepada selain Allah. Dan ini menyebabkan kekufuran dan kemurtadannya"

Dua kitab tersebut dicetak atas perintah Raja Saud bin Abdil Aziz Alu Saud [Raja Kerajaan Arab Saudi]

Hidayat Nur
26 November pukul 07.49 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.