Kitab Al-Umm vs Mukhtashar Muzani

Kitab Al-Umm vs Mukhtashar Muzani - Kajian Medina
Kitab Al-Umm vs Mukhtashar Muzani

by. Ahmad Sarwat, Lc.,MA

Gambarnya sengaja saya buramkan, karena sekedar ingin memberikan keterangan bahwa telah terjadi kekeliruan fatal meski sekelas penerbit besar.

Kitab ini isinya karya Imam Al-Muzani (w. 264 H), salah satu murid senior Al-Imam Asy-Syafi'i rahimahullah di Mesir. Judul aslinya adalah al-Mukhtashar, namun biasa disebut dengan Mukhtashar Al-Muzani.

Tapi di covernya dituliskan : Ringkasan Kitab Al-Umm li As-Syafi'i. (مختصر كتاب الأم للشافعي). Tapi penulisnya disebutkan : Al-Muzani.

Dimana kelirunya?

Banyak orang menyangka bahwa karya Al-Muzani ini adalah ringkasan dari kitab Al-Umm karya gurunya. Padahal sebenarnya bukan ringkasan dari Al-Umm, melainkan ringkasan dari fiqih mazhab Asy-Syafi'i.

Kitab Al-Umm sendiri tidak pernah ada yang meringkasnya, bahkan juga tidak dikenal kitab syarahnya. Mungkin ada tapi tidak masyhur.

Memangnya beda ya?

Bagi kalangan awam, memang tidak ada bedanya. Dikiranya kitab Al-Umm itu ya mazhab Asy-Syafi'i itu sendiri. Padahal tidak demikian. Kitab Al-Umm memang karya Al-Imam Asy-Syafi'i langsung. Namun mazhab Asy-Syafi'i adalah hal yang lain lagi. Dua hal yang berbeda.

Perlu diketahui bahwa tidak semua fatwa Al-Imam Asy-Syafi'i ada di dalam kitab Al-Umm. Sebab Al-Umm ditulis ketika Beliau sudah domisili di Mesir saja, yaitu setelah tahun 200 H. Sebelumnya Beliau juga menulis kitab lain, salah satunya Al-Hujjah dan juga Ar-Risalah serta banyak lagi karya-karya lainnya.

Semuanya adalah fiqih mazhab Asy-Syafi'i. Tinggal nanti kita bedakan apakah itu masuk dalam qaul qadim atau qaul jadid. Lalu para peneliti (baca:muhaqqiq) di masa-masa berikutnya melakukan riset mendalam.

Misalnya di abad ke-7 ada Al-Imam Ar-Rafi'i (w. 623 H) dan Al-Imam An-Nawawi (w. 676 H) membedakan mana yang muktamad dan mana yang tidak. Diteruskan lagi di abad ke=10-11 ada Ibnu Hajar Al-Haitami (w. 974), Ar-Ramli (w. 1001 H) dan lainnya.

Sepanjang 12 abad itu terlahir ribuan ulama bermazhab Asy-Syafi'i. Semua fatwa mereka masuk dalam kerangka mazhab Asy-Syafi'i dengan masing-masing stratanya.

Sedangkan kitab Al-Umm itu meski karya Asy-Syafi'i langsung, namun bukan menjadi satu-satunya rujukan dalam mazhab Asy-Syafi'i.

Oleh karena itu ketika kitab karya Al-Muzani yang berjudul Al-Mukhtashar itu keliru diberi judul menjadi Mukhtashar Kitab Al-Umm, cukup jadi urusan.

Sebab Al-Mukhtashar itu ringkasan dari fatwa-fatwa Al-Imam Asy-Syafi'i secara keseluruhan, bukan hanya sebatas ringkasan dari kitab Al-Umm saja.

Al-Umm vs Al-Mukhtashar

Lalu apa beda kedua kitab ini?

Kenyataannya para ulama mazhab As-Syafi'i ketika menuliskan kitab fiqih mazhab Syafi'i, rata-rata merujuk kepada kitab Al-Mukhtashar karya Al-Muzani.

Padahal kitab itu bukan karya Al-Imam Asy-Syafi'i dan juga bukan ringkasan dari Al-Umm. Nyaris tidak pernah menemukan kitab syarah dari Al-Umm, tetapi yang kita temukan justru kitab syarah dari Al-Mukhtshar karya Al-Muzani.

Mengapa demikian?

Sekali lagi tidak dijadikannya kitab Al-Umm sebagai kitab induk dalam mazhab Asy-Syafi'i, meski secara bahasa kata Al-Umm itu bermakna induk, karena Al-Umm malah tidak mewakili semua pendapat Al-Imam Asy-Syafi'i.

Justru muridnya, yaitu Al-Muzani yang kemudian merangkung seluruh pendapat gurunya, namun disajikan secara lebih ringkas, menjadi kitab Al-Mukhtshar.

***
Kisah saya memiliki kitab yang salah judul ini juga lucu. Saya titip ke adik saya yang kuliah di Mesir untuk membelikan untuk saya kitab : Al-Mukhtashar karya Al-Muzani. Setelah ngubek-ngubek pameran buku Islam international (ma'radh) di Cairo, dia lapor bahwa kitab yang dimaksud tidak ada.

Adanya ya kitab dengan judul di atas, Mukhtashar Kitab al-Umm. Mau dibelikan apa tidak?

Saya bingung, memangnya kitab Al-Umm pernah dibuatkan ringkasannya? Saya tanya ke dia, yang meringkas kitab itu siapa ya? Dia jawab, ini ada namanya : Al-Muzani.

Saya protes, Al-Muzani tidak menulis ringkasan kitab Al-Umm. Beliau meringkas mazhab Asy-Syafi'i. Itu beda jauh.

Ya, udah. Mau dibeli apa nggak nih kitabnya?

Karena penasaran, saya bilang ya sudah beli saja. Ntar kita bedah di Indonesia. Kira-kira apa yang terjadi dengan kitab ini sampai jadi keliru fatal kayak gitu.

Kisah itu sebenarnya sudah agak lama kejadiannya. Dan saya baru menuliskannya karena sekarang anak saya tanya, itu kitab apa ya?

Nah jadilah saya tuliskan disini.

Kitab Al-Umm vs Mukhtashar Muzani - Kajian Medina
Ahmad Sarwat
23 jam ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.