Abdullah Sholeh Hadrami, Ustadz Sunah Yang Saya Rekomendasikan

Abdullah Sholeh Hadrami, Ustadz Sunah Yang Saya Rekomendasikan - Kajian Medina
Ustadz Sunah yg saya rekomendasikan

Abdullah Sholeh Hadrami, Lc

Murid Langsung dari Muhammad Bin Shaleh Al utsaimin Rahimahullah

Pendidikan :

Mengenyam pendidikan di TK dan MI At-Taroqqie Malang, MTs Negeri Malang 1, kemudian sempat di SMA satu semester tapi nggak kerasan, akhirnya masuk Pondok Pesanteren Darul Lughoh Wad Dakwah Bangil Pasuruan (Al-Ustadz Hasan Baharun –Rahimahullah) tapi cuma tiga bulan. Setelah itu pindah ke Pon Pes Darut Tauhid Malang (Al-Ustadz Abdullah Awad Abdun –Rahimahullah) sampai selesai 4 tahun.

Para Asatidz/Guru
Para Asatidz (Guru) Ketika Di Malang, diantaranya;
Ayah beliau; Sholeh bin Ali Al-Hadrami –Hafidhahullah dan Ibu beliau; Ruqayyah binti Muhsin Munabari -Rahimahallah , kedua orang tua beliau adalah guru pertama yang mengajarkan Al-Qur’an, bahasa Arab dan mengenalkan kepada Allah, RasulNya dan agama Islam.
Al-Ustadz Umar bin Ahmad Kodah –Rahimahullah
Al-Ustadz Umar bin Mubarak Bavana –Rahimahullah
Al-Ustadz Awad bin Abdullah Bavana –Rahimahullah
Al-Ustadz Ahmad bin Salim Alaydrus –Rahimahullah
Al-Ustadz Alwy bin Salim Alaydrus –Rahimahullah
Al-Ustadz Hasan bin Salim Alaydrus –Rahimahullah
Al-Ustadz Abdullah Awad Abdun –Rahimahullah
Al-Ustadz Munirul Anam –Hafidhahullah
Al-Ustadz Amrizal Arif -Hafidhahullah
Dan Para Asatidz lainnya yang tidak mungkin disebutkan semuanya… Jazahumullah Khoir, amien.

Melanjutkan kuliah di LIPIA Jakarta 3 tahun, kemudian mendapat bea siswa untuk mulazamah (berguru) ke Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin –Rahimahullah di Unaizah-Al Qasim Kerajaan Saudi Arabia selama empat tahun, 22 Dzul Hijjah 1417 H/ 30 April 1997 M sampai 15 Muharram 1422 H/ 9 April 2001 M sekaligus mengajar Tenaga Kerja Indonesia di Islamic Center Unaizah kalau malam.

Dosen-dosen ketika kuliah di LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Bahasa Arab, cabang dari Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud Riyad, KSA), diantaranya;

Al-Ustadz Ali Al-Qu’aidlib –Hafidhahullah (KSA)
Al-Ustadz Ali Al-Madkhali –Hafidhahullah (KSA)
Al-Ustadz Hijazi –Hafidhahullah (Mesir)
Al-Ustadz Mahmud Al-Farraj –Hafidhahullah (Mesir)
Al-Ustadz Jazuli –Hafidhahullah (Sudan)
Al-Ustadz Muhammad Thayyib –Hafidhahullah (Sudan)
Al-Ustadz Hasan –Hafidhahullah (Somalia)
Al-Ustadz Salim Segaf Al-Jufri –Hafidhahullah (Indonesia)
Al-Ustadz Muhammad Yusuf Harun –Hafidhahullah (Indonesia)
Dan Para Dosen lainnya yang tidak mungkin disebutkan semuanya… Jazahumullah Khoir, aamiin.

Mula-mula mulazamah di Saudi Arabia selama dua tahun lalu pulang untuk menikah dengan gadis idaman Ummu Abdil Qowiy, tetangga sendiri dan adik kelas ketika di MTsN. Setelah menikah sempat berkumpul beberapa bulan lalu kembali lagi ke Saudi Arabia melanjutkan mulazamah.

Ternyata berat juga meninggalkan isteri tercinta, maklum pengantin baru…Akhirnya beliau meminta ijin ke Syaikh Utsaimin –Rahimahullah untuk mendatangkan isteri dan alhamdulillah disetujui. Pulang ke Indonesia untuk menjemput zaujah (isteri) dan akhirnya mereka berangkat ke Unaizah-Saudi.

Sampai di Unaizah untuk sementara mereka tinggal di rumah sahabat setia yang tak mungkin terlupakan Syaikh Abul Hasan Ali bin Salim bin Ya’kub Bawazir dari Yaman, beliau bersama keluarganya tinggal di Sakan Thullab (Apartemen Mahasiswa) milik Syaikh Utsaimin –Jazahumullah Khoir. Beberapa hari kemudian beliau pindah ke rumah yang dikontrakkan oleh Syaikh Utsaimin –Rahimahullah lengkap dengan semua peralatan dan perabot rumah tangga, alhamdulillah.

Pada hari Rabu 15 Syawal 1421 H bertepatan 10 Januari 2001 M menjelang Maghrib beliau dikagetkan dengan berita wafatnya Guru tercinta Fadhilatusy Syaikh Al-‘Allamah Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin –Rahimahullah di RS Jeddah. Jenazah Beliau di shalatkan di Masjidil Haram Makkah pada hari Kamis 16 Syawal 1421 oleh ratusan ribu kaum muslimin dan dikuburkan di Makkah.

Pada musim haji 1421 H / 2001 M Al-Ustadz Abdullah Sholeh Ali Hadrami dan murid-murid Syaikh Utsaimin yang sudah berkeluarga mendapat kesempatan haji bersama keluarga… Baru selesai melaksanakan haji dan ketika dalam perjalanan pulang ke Unaizah beliau mendapat kabar dari Indonesia bahwa Ibunda tercinta, Ruqayyah -Rahimahallah, dipanggil Allah, tepatnya pada 15 Dzul Hijjah 1421 H / 11 Maret 2001 M… Innaa lillaah wa innaa ilaihi raaji’uun… Semoga Allah Merahmatimu Ummi… Tahun ini adalah tahun kesedihan, karena dua orang besar dalam hidup beliau dipanggil Allah dalam waktu berdekatan dan terasa beruntun, Guru Tercinta dan Bunda Tersayang… Semoga Mereka Damai dan Bahagia Di Sana…

Pada 15 Muharram 1422 H/ 9 April 2001 M Al-Ustadz Abdullah Sholeh Ali Hadrami kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selama di Saudi Arabia :
Selama di Saudi Arabia, disamping mulazamah ke Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin –Rahimahullah, Alhamdulillah beliau sempat bertemu dan menghadiri Majelis Para Ulama, diantaranya;

Fadhilatusy Syaikh Abdul ‘Aziz bin Abdullah Alu Syaikh -Hafidhahullah
Fadhilatusy Syaikh Abdullah bin Abdur Rahman Al-Bassaam -Rahimahullah
Fadhilatusy Syaikh Abdullah bin Abdur Rahman bin Jibrin -Hafidhahullah
Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan -Hafidhahullah
Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Muhammad Al-Luhaidan -Hafidhahullah
Fadhilatusy Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi -Hafidhahullah
Fadhilatusy Syaikh Abu Bakar bin Jabir Al-Jaza’iri -Hafidhahullah
Fadhilatusy Syaikh Abdul Muhsin Al-‘Abbad -Hafidhahullah
Fadhilatusy Syaikh Abdur Razzaq bin Abdul Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr -Hafidhahullah
Fadhilatusy Syaikh Khalid Al-Mushlih -Hafidhahullah
Fadhilatusy Syaikh Abdur Rahman Ad-Dahsy -Hafidhahullah
Fadhilatusy Syaikh Sami As-Suqayyir -Hafidhahullah
Fadhilatusy Syaikh Abul Hasan Ali bin Salim Bawazir -Hafidhahullah
Fadhilatusy Syaikh Ibrahim Ad-Duwaisy –Hafidhahullah
Fadhilatusy Syaikh Salman bin Fahd Al-‘Audah -Hafidhahullah

Khairunnas Ajo
19 Juni pukul 08.52 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.