Adakah Golongan Islam Yang Anti Usul Fikih? - Kajian Medina

Adakah golongan Islam yang anti usul fikih? Walaupun secara lisan tidak, tapi prakteknya ada. Lho kok bisa? Iya bisa. Padahal ilmu usul fikih adalah salah satu perangkat paling penting dalam memahami nash-nash agama lho!. Buktinya, [sebagian besar] mereka memahami nash atau dalil hanya antara sunnah dan bid'ah; lurus dan sesat; haq dan bathil.

Pernah dengar mereka membahas hukum sunah, makruh tanzih, makruh tahrim, khilaful aula, khilaful afdhal? Atau sedikit naik pembahasan nushus dan dalalah qath'iyat dan zhanniyat? Atau pernah dengar mereka membahas khilaf far'i atau khilaf usuli?

Makanya [yang awam dari mereka]:

[1] Cukup dengan terjemah al-Qur'an dan hadits mereka jadi mujtahid dan hakim dadakan! Sana sesat sini sesat.

[2] Ikut kajian setengah jam bab bid'ah, walaupun baca al-Qur'an saja belepotan, eh pulang sudah mahir bid'ahkan sana-sini.

[3] Ikut kajian setengah jam bab syirik, walaupun tahu makna hadits saja jika ada terjemah, eh pulang sudah mahir tuduh sana sini syirik.

[4] Ikut kajian beberapa kali, meski sebelumnya awam, jadi dech "ustadz".

Salah siapa? Salah kita juga. Paling tidak kita punya andil salah. Lho kok salah kita? Ya. Himmah dakwah kita ke masyarakat awam yang masih kurang akhirnya kedahuluan mereka. Apalagi masih ada yang sibuk debat politik gak waras-waras.

Hidayat Nur
15 November pukul 04.55 ·