Ketika Ruwaibidhoh Berfatwa - 20210529

Ketika Ruwaibidhoh Berfatwa - 20210529 - Kajian Medina

๐Š๐ž๐ญ๐ข๐ค๐š ๐‘๐ฎ๐ฐ๐š๐ข๐›๐ข๐๐ก๐จ๐ก ๐๐ž๐ซ๐Ÿ๐š๐ญ๐ฐ๐š – ๐”๐ฉ๐๐š๐ญ๐ž ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ“๐Ÿ๐Ÿ—

Beginilah kalau kroco-kroco Neo Murji-ah mau sok-sok berdakwah, yang terjadi malah kerusakan…!

Coba ya, mengatakan "pendapat Salaf" tentang Hamฤs, padahal Hamฤs saja baru ada di akhir Abad XX, sedangkan Syaikhul-Islฤm Ibnu Taymiyyah wafat di awal Abad XIV.

Lalu mengambil pendapat ar-Royyis, padahal jelas-jelas oknum itu adalah salah satu muftinya para diktator otoritarian (baca: Thลghลซt) di Dunia ‘Arab. Si ar-Royyis itu mengajak ummat untuk tidak sibuk dengan politik karena menurutnya sia-sia, buang umur, dan tak ada manfaatnya.

Padahal jelas-jelas kaum Muslimฤซn diajarkan oleh Baginda Nabฤซ ๏ทบ‎ untuk terlibat politik, karena Politik Islฤm itu tujuannya adalah: menegakkan Hukum Allลh dan keadilan, membangun pemerintahan yang bersih dan professional yang melayani seluruh rakyat.

Subhฤnallลh… 

Macam begitu lalu dijadikan rujukan?

Pembuat so-called poster da‘wah itu sama rusaknya dengan si ar-Royyis itu.

❤ Kita berdo'a:

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ْุฏُุนَุงุฉِ ุฅِู„َู‰ ุฃَุจْูˆَุงุจِ ุฌَู‡َู†َّู…

{allลhumma innฤซ a-‘ลซdzubika minad-du‘ฤti ilฤ abwฤbi jahannam}

(arti) "Wahai Allลh, saya berlindung kepada Engkau dari da‘i-da‘i yang memanggil-manggil di depan pintu Jahannam."

#IsraelBinasa

Arsyad Syahrial

29 Mei 2021 pada 14.31  · 

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.