Menemukan Kambing Tersesat, Ototmatis Jadi Milik Kita?

Menemukan Kambing Tersesat, Ototmatis Jadi Milik Kita? - Kajian Medina
Menemukan Kambing Tersesat, Ototmatis Jadi Milik Kita?

خُذْهَا فَإِنَّمَا هِيَ لَكَ أَوْ لِأَخِيكَ أَوْ لِلذِّئْب

Ambil kambing itu, karena kambing yang tersesat itu jadi milikmu, atau milik saudaramu atau dimakan serigala. (HR. Muslim)

Kambing yang hilang dari kumpulannya, lalu kesasar masuk ke tanah kita, maka hukumnya di masa itu dianggap otomatis jadi milik kita dan sudah bukan hak si pemilik lagi.

Apalagi kalau sempat lama tidak ada lagi yang mengakuinya.

Karena seekor kambing sulit dikenali lagi kalau terpisah dari kerumunannya. Bahkan penggembalanya pun tidak bisa membedakannya, karena saking banyaknya kerumunan kambing. Dan biasanya tidak selalu dihitung jumlahnya.

Maka ketentuan yang disepakati di masa itu, kalau sudah diumumkan di masjid tapi tidak ada yang mengakuinya, siapa yang menemukannya dialah yang jadi pemiliknya.

Namun ketika zaman berubah, hukum yang berlaku pun ikut berubah juga. Tidak bisa serta merta kambing yang masuk halaman kita langsung kita sembelih hanya karena keliru memahami konteks haditsnya.

Ahmad Sarwat, Lc.,MA

Ahmad Sarwat
15 Juni pukul 15.10 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.