Asy'ariah adalah penolong ushul agama kata Abu Muhammad al-Juwainiy ayah Imam al-Haramain yang dikutip oleh Ibnu Taimiyah rahimahumullāh.
Mengapa demikian? Asy'ariyah membuat sistem hujjah yang dibangun berdasarkan perpaduan antara dalil nash (naql) dan dalil logika ('aql). Dengan itu Asy'ariah berhasil memukul telak hujjah para pendukung Mu'tazilah yang telah lama mengacak-acak eksistensi Ahlus Sunnah. Bisa dikatakan, sejak berdirinya aliran Asy'ariyah inilah Mu'tazilah berhasil dilemahkan dan dijauhkan dari kekuasaan. Setelah sebelumnya sangat berkuasa dan melakukan penindasan terhadap lawan-lawan debatnya termasuk di dalamnya Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullāh.
Asy'ariah berhasil meruntuhkan bangunan Mu'tazilah sampai ke akar-akarnya yang tadinya sudah kokoh ber-abad-abad lamanya bahkan menjadi mazhab resmi khalifah dalam kurun waktu lama. Asy'ariah berhasil mengembalikan umat kepada pemahaman Salafush Shalih kala itu. Di sepanjang sejarah ada banyak contoh orang-orang yang ekstrem dari berbagai kubu, termasuk da'i atau ulamanya dalam menyikapi perbedaan pandangan antara Asy'ariyah dan pengikut Ibnu Taimiyah atau Imam Ahmad. Maka saran saya, ikutilah ulama yang lebih inshaf. Yang bisa bersahabat dengan mazhab di luar mazhabnya baik dalam akidah maupun fiqh.
Untuk jasa Asy'ariyah di negeri ini, yuk baca kitab-kitab karya Mbah Hasyim Asy'ari seperti di bawah ini yang berjudul risalah Ahlis Sunnah wal Jama'ah. Terjemahannya juga ada kok. Mungkin bisa menambah ilmu. Beliau adalah tokoh yang jelas berjasa bagi negeri ini. Biar kita tak melupakan jasa-jasa mereka.
Robi Maulana Saifullah
15 Juni pukul 13.40 ·
#Robi Maulana Saifullah