Nasehat "Baik" Dari Setan

Nasehat "Baik" Dari Setan - Kajian Medina
NASEHAT "BAIK" DARI SETAN

Banyak orang tak tahu bahwa setan pun sering memberi nasehat baik. Namun tentu saja ada tujuan tak baik di balik nasehat itu. Di bawah ini beberapa contoh sederhananya:

Setan menyuruh orang yang sedang giat ibadah untuk semakin giat lagi beribadah melebihi kemampuannya. Kalau dituruti, orang itu akan tiba di titik kebosanan lalu berhenti atau di titik dia merasa sudah melampaui orang lain lalu sombong dan ujub.

Setan menyuruh orang yang sedang sadar untuk hijrah agar berubah total secara drastis keseluruhan gaya hidupnya menjadi lebih baik. Kalau dituruti, orang itu akan tiba di titik dia merasa sebagai orang terbaik yang hanya sedikit di dunia ini dan karenanya akan sangat keras kepala dan sombong.

Setan menyuruh agar menjadi salih secara sosial dengan cara membantu sesama dan selalu memprioritaskan kebutuhan masyarakat sambil dibisiki bahwa itulah inti agama sebenarnya. Kalau dituruti, besar kemungkinan orang itu akan meremehkan ibadah murni kepada Allah semisal shalat, puasa, dzikir dan semacamnya yang hanya bermanfaat bagi pribadi di akhirat. Padahal, ibadah murni itu pondasi agama, sedangkan ibadah sosial itu bangunannya sehingga tak bisa hanya memprioritaskan salah satunya dan meremehkan yang lain.

Setan menyuruh ideal dalam beragama, jangan separuh-separuh, harus kaffah, harus sempurna. Tujuannya supaya muncul di pikiran bahwa orang yang beragama belum mampu sempurna itu tak dapat kebaikan apa-apa kecuali kemunafikan. Akhirnya yang perempuan enggan berhijab sebab merasa hati dan tingkah lakunya belum sempurna, yang kaya enggan berhaji sebab merasa belum layak menghadap ke baitullah dan pulang dengn gelar haji, yang miskin enggan bersedekah sebab merasa hanya mampu memberi sedikit, dan seterusnya. Padahal melakukan sedikit kebaikan itu lebih banyak daripada tidak sama sekali, melakukan ketidak sempurnaan itu lebih sempurna daripada tidak sama sekali.

Demikianlah yang disebut tipudaya setan (مكر الشيطان). Ia samar sekali sebab berlindung di balik anjuran kebaikan dan dalil-dalil. Korban tipu daya setan akan merasa dalam kebaikan padahal ia sedang dalam bahaya. Semoga kita mawas diri dan selamat.

Jum'ah mubarakah....

Abdul Wahab Ahmad
25 Januari pukul 11.15 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.