Madzhab Hanafi Paling Kering Dari Dalil?

Madzhab Hanafi Paling Kering Dari Dalil? - Kajian Medina
Madzhab Hanafi paling kering dari dalil ?

“Istilah ra’yu (pendapat/pikiran) dan qiyas (analogi) yang sering dipakai oleh imam Abu Hanifah, bukanlah yang diinginkan dengannya adalah hawa nafsu atau keinginan pribadi. Akan tetapi, ia adalah pendapat yang dibangun di atas dalil, atau berbagai indikasi, atau dalam rangka mengikuti berbagai pokok syari’at yang bersifat umum. Dulu, para salaf memutlakkan kata “ijtihad” dalam berbagai masalah musykilah dengan istilah “ra’yu” (pendapat/pikiran) sebagaimana kebanyakkan mereka menyatakan dalam tafsir berbagai ayat dari Al-Qur’an : Aku katakan di dalamnya dengan ra’yu-ku (dengan pendapat/pikiranku), artinya : dengan ijtihadku. Jadi, bukanlah yang dikehendaki dengan hal ini keinginan peribadi atau hawa nafsu sebagaimana yang telah lalu.” (lihat gambar)

Sehingga pernyataan bahwa madzhab Hanafi “paling kering dari dalil”, menurut hemat kami tidaklah benar. Lebih layak kalimat tersebut ditujukan untuk diri-diri kita yang sangat bodoh ini. Karena seringnya kita berfatwa tanpa dalil, atau salah dalam menempatkan dalil, atau keliru dalam memahami dalil. Wallahu waliyyut taufiq. (Abdullah Al-Jirani)

Abdullah Al Jirani
14 Februari pukul 08.29 ·


Tidaklah mencela Abu Hanifah kecuali orang yang hasad atau orang yang jahil.
-Al-Kharībiy rahimahullāh-
Madzhab Hanafi Paling Kering Dari Dalil? - Kajian Medina
Robi Maulana Saifullah
12 Februari pukul 12.36 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.