Debat : Kelompok Golput Vs No Golput, Pentingkah ?

Debat : Kelompok Golput Vs No Golput, Pentingkah ? - Kajian Medina
Debat : Kelompok Golput Vs No Golput,Pentingkah ?

Ada beberapa point yang ingin saya sampaikan ditulisan kali ini :

Pertama : Masalah boleh tidaknya mencoblos dipemilu adalah masalah ijtihadiyah,yang dibangun diatas dzon,masing-masing kita tidak perlu merasa paling benar,antum golput ya gak ada masalah,namun ketika ada saudara antum yang memutuskan untuk nyoblos gak perlu dituduh musyrik atau tidak istiqomah,ini keliru,sebab kamu dan dia sama saja keadaannya,sama-sama ngikut kata ustadz masing-masing,kalau hanya baru tahap taqlid kepada muqollid ya gak perlu bising-bising,amalkan aja apa yang antum yakini.

Kedua : Ikut serta dalam pemilu memang mudhorot namun membiarkan orang liberal,komunis dan munafiq menguasai pemerintahan itu jauh lebih besar mudhorotnya.

Ketiga : Belajar dari kaum muslimin Rohingnya,Uigur,Suriah,Iran mereka disana minoritas yang tertindas,itu akibat pemerintahan yang dikendalikan oleh orang kafir yang sangat memusuhi islam.

Keempat : Saat ini ada ratusan kader PKI yang duduk dikursi DPR RI dan juga DPRD,jika sempat junjungan mereka menang lagi ditahun ini maka akan lebih banyak lagi kader PKI yang menguasai kursi parlemen,jika kursi parlemen dikuasai oleh orang bejat maka semankin beranilah mereka menindas dan mengintimidasi kita.

LGBT, PROSTITUSI jadi semarak dan halal,Kurikulum pendidikan agama dihapus,Ibadah haji dipersulit,syariat POLIGAMI dilarang,wanita yg pake jilbab ditindas,azan pake TOA dilarang sampai parahnya mw ibadah dihalang.

Antum jangan nakut-nakuti !! Saya tidak sedang nakut-nakuti,udah ada isyarat mereka akan melakukan itu.

Kelima : Jika pemerintahan sudah dikuasai orang bejat maka mereka hanya butuh satu tanda tangan untuk merubah semuanya,lalu keputusan yang sudah ditanda tangani tadi diakui secara konstitusional dan dijaga secara undang-undang.

Kalau sudah begitu jangan heran jika nanti 1/2 dari penghuni negara indonesia itu matanya cipit dan gak bisa bahasa indonesia.

JANGAN ANGGAP REMEH MASALAH INI,JIKA NEGARA INI DIKUASAI OLEH ORANG YANG SALAH MAKA SUSAH HIDUPMU.

Pak Gub Anis Baswedan Hafidzohullah berkata :

"Untuk menghentikan proyek reklamasi tidak perlu dengan demo,tapi cukup dengan "satu tanda tangan" diatas kertas"

Cuba lihat betapa tanda tangan seorang pejabat itu sangat penting,itu masih tingkatan gubernur bagaimana kalau tingkatan presiden ? jika itu dipegang/dikuasai oleh mereka yang benci islam maka akan lahirlah malapetaka.

Keenam : Sebagai bentuk pengamalan kaedah : "Irtikaab Akhoffid Dhororain" (Mengambil kemudhorotan yang lebih ringan) maka memilih pemimpin yang punya Mail (Kecondongan) kepada kaum muslimin itu merupakan keharusan.

Ketujuh : Antum berkata : Apapun ceritanya saya tetap golput,ya kalau nanti presiden dan tentaranya dzolim ya bagus biar perang aja sekalian ?

Saya katakan : Ente EGOIS,mikir nafsu sendiri,emang ente mw merangi pemerintah pake apa ? Pake pacul ?

Percaya atau tidak,ridho atau nggak kita sekarang sedang hidup dinegara demokrasi,jika kita tidak ikut bermain maka kita akan dipermainkan.

Catatan :

- Jangan debat dikolom komentar,menurut saya gak penting dan gak ada gunanya,kalaupun harus maka gunakan bahasa yg santun.

- Ikut nyoblos bukanlah tanda kemusyrikan atau ketidak istiqomahan sebagaimana golput juga bukan tanda kesucian diri.

BARAKALLAHU FIIKUM

Selasa,07 Jumada II 1440 H,Tareem,Hadhromaut.

Oleh : Faruq Sinambela (Santri Tareem)


Faruq Sinambela
12 Februari pukul 07.35 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.