Imam waqi' ibnul jarroh rohimahullah mengatakan
اهل العلم يكتبون ما لهم و ما عليهم، و اهل الاهواء لا يكتبون الا ما لهم
Ahlul ilmi akan menuliskan apa2 yang menguatkan pendapatnya dan yang berlawanan pendapatnya, adapun ahli bidah tidaklah mereka menulis kecuali apa yang sesuai dengan pendapatnya
Ucapan beliau dibawakan oleh darul quthni dalam sunannya, ibnul jauzi dalam tahqiq permasalahan khilaf dll
----------
Ini menunjukkan pentingnya menjaga kejujuran dalam suatu permasalahan, terkadang kita jumpai permasalahan yang mana ulama telah berselisih begitu panjang tetapi ketika ada pertanyaan yang dilontarkannya kepadanya, ia hanya jawab satu jawaban dan menghilangkan khilaf yang ada
Sehingga Yang terjadi jamaah pengajiannya merasa jawaban ustadz tadi sebagai kebenaran mutlak, dan yang menyelisihi sebagai kesalahan yang nyata, sesat lagi neraka...
Semisal permasalahan maulid nabi, yang mana ulama mengatakan bahwa ini termasuk perkara baru yang diperbolehkan dengan syarat2 yang ketat yaitu gak ada kemaksiatan, gak ada kesyirikan gak ada musik, gak ada campur baur laki2 wanita
Maka syarat2 ini perlu kiranya dijelaskan dengan benar bagi siapa yang hendak melakukannya tanpa kita mengesampingkan pula pendapat yang mengharamkan ataupun membidahkan
Karena semua berdiri diatas hujjahnya masing2, adapun kalo didalamnya ada kemaksiatan maka semua sepakat hal ini terlarang dan bahkan bisa haram dengan terikat pada isi acara tersebut.
Tugas kita yang hanya sebagai muqollid adalah mengikuti pendapat yang lebih menentramkan hati kita, jangan mencela berlebihan, diskusikan secara ilmiah
Dan jangan pula seperti ahli bidah yang cuma ngambil pendapat yang cocok saja dan membuang pendapat yang berbeda dengannya
Yang berselisih itu para imam yang ilmunya gak bisa kita bayangkan,
lah kita ini siapa?
Aboud Basyarahil
23 jam ·
#Aboud Basyarahil