Dua Kali Pertemuan, Paham Bid'ah
Luar biasa memang kelompok paling nyunnah ini. Sampai-sampai Ustadznya sendiri (USB) yang mengatakan (videonya lagi viral), bahwa hanya butuh dua kali duduk di majelis mereka, insyaAllah akan tahu (paham) salah satu persoalan paling pelik dalam agama, yakni persoalan-persoalan Bid'ah. Yah, hanya dua kali pengajian...!!
Makanya jangan heran, hasil dari didikan dua kali pertemuan itu, lahirlah "Mufti2" keblinger terkait Bid'ah. Perbuatan dan ucapannya pun langsung menimbulkan perpecahan dan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Salah satu contohnya, lahir fatwa akibat keblinger memahami ucapan ulama, "Maksiat itu lebih ringan ketimbang Bid'ah", bahwa "Lebih baik Antum pergi berzina dan mencuri ketimbang ikut Tahlilan". Fatwa ini disampaikan dicorong masjid. Warga pun heboh. Akhirnya, mereka semua diusir dari kampung itu.
Dan masih banyak lagi. Utamanya terkait Batasan siapa itu Ahli Bid'ah, tahdzir kepada Ahli Bid'ah, larangan duduk-duduk dan menjawab salam Ahli Bid'ah, dan selainnya.
Yah, karena begitulah. Hanya dua kali duduk di majelis mereka, kata sang Ustadz, anda akan "paham" apa itu bid'ah. Maka itu, saking "pahamnya" mereka, sampai2 kami pernah menjumpai salah seorang murid mereka. Dengan begitu yakin berkata di hadapan ikhwah yang hendak menyalaminya. "Afwan Akhi, ana Ahlus Sunnah dan anta Ahlul Bid'ah. Ana Ahlul Jannah wa anta Ahlun Naar".
Jadi memang, akhirnya rahasia huru-hara terkait masalah bid'ah yang ramai diciptakan kelompok ini di tengah masyarakat terjawab sudah. Yakni adanya jaminan dari Ustadz-Ustadz mereka, bahwa cuma dua kali duduk di majelisnya dijamin akan paham masalah Bid'ah...
(Paham dari Hongkong... Tepok Jidat).
Perdana Akhmad,S.Psi
Kemarin pukul 08.22 ·
#Perdana Ahmad Lakoni