Sebutlah Kebaikan Orang Yang Sudah Wafat

Sebutlah Kebaikan Orang Yang Sudah Wafat - Kajian Medina
Sebutlah Kebaikan Orang Yang Sudah Wafat

Siapapun yang wafat diantara kita berikut adalah petunjuknya:

Hadis 1:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: ذُكِرَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَالِكٌ بِسُوءٍ فَقَالَ: «لَا تَذْكُرُوا هَلْكَاكُمْ إِلَّا بخير»

Dari Aisyah bahwa ada seseorang yang telah meninggal yang disebut keburukannya. Nabi bersabda: "Jangan kalian sebut orang-orang yang telah wafat di antara kalian kecuali dengan kebaikan" (HR Nasa'i)

Hadis 2:

عَنْ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «اذْكُرُوا محاسن مَوْتَاكُمْ، وَكُفُّوا عَنْ مَسَاوِئِهِمْ»

Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Sebutlah kebaikan orang-orang yang telah wafat di antara kalian dan cegahlah untuk menyebut keburukan mereka" (HR Tirmidzi)

Hadis 3:

عن مُجاهدٍ قال: قالت عائشةُ: ما فَعَلَ يَزِيدُ بنُ قيسٍ عليهِ لَعْنَةُ اللَّـهِ؟ قالُوا: قَدْ مَاتَ، قالت: فأَسْتَغْفِرُ اللَّـهَ، فقالوا لَهَا: ما لَكِ لعَنْتِيه، ثم قلتِ: أَسْتَغْفِرُ اللَّـهَ؟
قالتْ: إنَّ رسولَ اللَّـهِ قال: «لا تَسُبُّوا الأمواتَ، فإنَّهم أَفْضَوْا إلى ما قَدَّمُوا»

Dari Mujahid bahwa Aisyah berkata: "Apa yang dilakukan Yazid bin Qais -semoga Allah menjauhkan rahmat darinya- ?" Mereka berkata bahwa ia telah meninggal. Aisyah berkata: "Aku meminta ampunan kepada Allah". Mereka bertanya: "Mengapa engkau melaknatnya kemudian meminta ampunan kepada Allah?" Aisyah berkata bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian mencaci maki orang yang telah meninggal. Sebab mereka sudah selesai dengan amal mereka" (HR Ibnu Hibban)

Ma'ruf Khozin
2 jam ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.