Syaikh Ibnul Jauzi adalah salah satu ulama besar Hanabilah yang terbilang vokal. Dia dengan tegas mengkritik Qadli Abu Ya'la, Ibnu Hamid dan Ibnu az-Zaghuni yang menurutnya mengotori mazhab Hanabilah dengan akidah tajsim.
Demikian pula dengan keluarga besar at-Tamimi (Abul Fadl at-Tamimi, Abul Hasan at-Tamimi, dll). Mereka menentang akidah tajsim dan bahkan dekat dengan imam kedua Asya'irah, yakni al-Baqillani.
Mereka ini tokoh besar di masanya, tetapi minoritas di kalangan Hanabilah yang kebanyakan antipati terhadap takwil. Ibnul Jauzi dibully berjamaah, bahkan ada yang mengatakan seandainya dia hidup sekali lagi untuk memperbaiki kesalahannya maka umurnya kedua kali itu takkan cukup. At-Tamimiyun juga dikritik sebagai kelompok yang terpengaruh ilmu kalam dari Al-Baqillani, tak peduli meskipun mereka para Imam Hanabilah di Baghdad.
Kalau ada yang bilang bahwa jumlah bukan patokan dan mayoritas bukanlah jaminan kebenaran, maka ini pas untuk kasus mereka ini yang kokoh dalam kebenaran meskipun minoritas di kalangan Hanabilah. Merekalah Ghuroba' Hanabilah, orang-orang benar yang terasing.
Ingin jadi ghuroba'? Ikuti mereka.
Abdul Wahab Ahmad
11 Oktober 2020·
