DUSTA DAN DZALIMNYA PENGUASA
Rasulullah bersabda :
إِنَّهَا سَتَكُونُ بَعْدِي أُمَرَاءُ يَكْذِبُونَ وَيَظْلِمُونَ
“Sesungguhnya akan ada setelahku para pemimpin yang gemar berbohong dan suka berbuat dzalim..." (HR Ahmad)
14 Abad yang lalu, beliau mengingatkan akan adanya pemimpin-pemimpin yang program utamanya hanya : berbohong, menyebarkan hoaks, membolak-balikkan fakta dan gemar pencitraan.
Lalu juga : Tindak tanduknya dzalimnya luar biasa, diantaranya dalam rupa membuat aturan yang menyenangkan para cukong tapi sangat menyesengsarakan rakyatnya.
Lalu apa sikap kita dalam menghadapi dusta dan dzaimnya penguasa ? Rasulullah melanjutkan wasiatnya : "Barangsiapa mendatangi mereka kemudian membenarkan kebohongan mereka, atau membantu mereka, maka ia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya. Serta kelak ia tidak akan aku beri minum dari telagaku.
Dan barangsiapa tidak membenarkan kebohongan mereka dan tidak membantu mereka dalam berbuat kedzaliman, maka ia adalah dari golonganku dan aku adalah dari golongannya. Dan kelak ia akan minum dari telagaku.” (HR Ahmad)
Ahmad Syahrin Thoriq
9 Oktober 2020 pada 10.43 ·