Barusan dapat brodcast dari junjungan kalian, si Boss Mafia Kebon Binatang, yang menyuruh DKM bertaqwa dengan tidak menutup Masjid untuk sholât jamâ‘ah 5 waktu dan Jum'atan.
Baiklah kalau begitu, maka tolong jawab pertanyaan berikut ini:
➊ Lockdown itu adalah Sunnah Baginda Nabî ﷺ ketika terjadi wabah.
Ketika Gubernur DKI memerintahkan lockdown Masjid, lalu kalian menolaknya karena junjungan kalian si Boss Mafia Kebun Binatang itu mengatakan tidak boleh menutup Masjid…
❓ Maka bukankah itu artinya kalian sudah menjadi Khowârij yang melakukan bughôt…???
⁉️ Kalau kalian katakan tidak, maka kalian tidak fair, sebab dulu kalian mendakwa kaum Muslimîn yang turun pada Aksi Bela Islâm sebagai "Persatuan Kebun Binatang" yang telah bughôt sehingga halâl ditumpahkan darahnya. Ingat?
➋ Social Distancing itu adalah sunnah dari Shohâbat ‘Amrû ibn al-‘Âsh رضي الله تعالى عنه ketika beliau menjadi Gubernur Syâm.
❓ Maka ketika junjungan kalian, si Boss Mafia Kebun Binatang, itu menuduh DKM yang menutup Masjid tidak bertaqwa, bukankah itu artinya lancang?
⁉️ Sebab, sekelas Hay-ah Kibâril-‘Ulamâ’ saja jelas telah memerintahkan untuk menutup Masjid. Apakah junjungan kalian itu kalian anggap lebih ber‘ilmu dan lebih bertaqwa dibanding para ‘ulamâ’ Hay-ah…???
Sungguh makin tampak wajah asli junjungan kalian itu siapa…!
Semoga Allôh ﷻ melindungi kaum Muslimîn dari syubhât sesat lagi menyesatkan dari da‘i-da‘i Neo Murji-ah.
Arsyad Syahrial : Ini bukti para Tololiyyun itu bingung dan berusaha membenarkan junjungannya yang nyata-nyata telah ngaco berat itu 👇
Arsyad Syahrial
26 Maret 2020 (2 jam ·)
#Arsyad Syahrial