Shalat Lima Waktu

Shalat Lima Waktu - Kajian Medina
Shalat Lima Waktu
by . Ahmad Sarwat, Lc.,MA

Nampaknya Allah SWT sudah menyiapkan buat umat Nabi Muhammad SAW ini berbagai kemungkinan terkait dengan shalat fardhu lima waktu.

1. Tidak bisa berdiri, boleh duduk, tidak bisa duduk boleh sambil berbaring miring kayak mayat masuk kubur.

2. Dalam perjalanan, boleh qashar dengan mengurangi yang 4 jadi 2 rakaat. Sekalan boleh juga dijamak' Dzhuhur dengan Ashar serta Maghrib dengan Isya'.

3. Tidak bisa di awal waktu, boleh kok di tengah waktu, bahkan di akhir waktu pun masih sah.

4. Sama sekali ketiduran atau kelupaan, bahkan tidak bisa mengerjakan lantaran ada perang, tetap sah dan masih wajib kerjakan shalat meski sudah lewat waktunya. Namanya qadha'ul fawait.

5. Tidak ada air, masih bisa tayammum. Pendeknya shalat lima waktu tetap bisa jalan, meski tidak harus dengan maksimum performance.

6. Tidak bisa ke masjid, boleh kok shalat di rumah. Bahkan tidak ad sejadah pun no problem, boleh kok shalat di atas tanah langsung.

7. Haidh dan nifas : malah gugur kewajiban shalatnya. Ini khusus buat para wanita lho ya.

8. Belum baligh : juga boleh tidak shalat, meski kalau shalat tentu berpahala.

9. Gila : Nah yang ini justru paling asyik, karena orang gila tidak terkena kewajiban agama apapun, tidak usah shalat pun tidak apa-apa. Malah kalau shalat justru tidak sah. Buktinya, kalau tanpa sengaja kita makmum di belakang orang shalat sendirian, dan ternyata orang itu gila, terpaksa shalat harus kita ulangi.

* * *

Tahu dari mana orang shalat di masjid itu gila?

Kebetulan marbot masjid lihat, begitu selesai shalat, si marbot datang menghampiri dan bertanya,"Maaf, pak. Bapak tadi jadi makmum orang itu, ya?". "Iya, kenapa emangnya, pak?".

Marbot memberi isyarat dengan menempelkan jari telunjuk ke dahi sedikit miring,"Dia itu miring, pak", katanya setengah berbisik.

Astaghfirullah, kok bisa. Padahal bacaannya bagus banget lho dia barusan. Kok bisa miring gitu, emangnya kenapa, pak?

Dulu sih dia waras, tapi gara-gara rebutan masjid, terus dia kalah di rapat DKM, maka tidak terpilih jadi imam masjid.

Padahal dia ngebet banget pengen jadi imam di masjid ini. Yah, akhirnya jadi miring dah. Itu dia shalat Maghrib bisa 10 kali tuh.

Ya udah pak, terima kasih infonya. Saya jadi kudu shalat lagi dong nih.

Ya, silahkan aja. Besok-besok kalau mau jadi makmum orang, mendingan tanya dulu aja, Ente gila nggak? Paling ditampol.

Ahmad Sarwat
19 Maret 2020 (29 menit ·)

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.