Islam Kritsten Yahudi Satu Sumber

Islam Kritsten Yahudi Satu Sumber - Kajian Medina
Islam Kritsten Yahudi Satu Sumber
by. Ahmad Sarwat, Lc.,MA

Semua agama yang Allah turunkan itu Islam juga sebenarnya. Cuma berhubung tiap nabi hanya diutus untuk satu kaum, maka kita terbiasa menyebut agama yang dibawa oleh seorang nabi kepada suatu kaum dengan nama kaum itu.

Agama yahudi misalnya, sebenarnya agama ISlam yang Allah turunkan untuk kaum yahudi.

Agama Nasrani adalah agama Islam yang Allah turunkan kepada kaum nasrani

Sedangkan agama yang Allah turunkan terakhir, yaitu yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, ternyata bukan hanya untuk orang Arab saja, walau pun beliau adalah orang arab tulen100%. Maka biar tidak rancu, penyebutannya tidak bawa-bawa nama kaum arab. Sehingga agama terakhir ini tidak dinisbahkan kepada kaum mana pun. Sehingga penyebutannya cukup dengan agama Islam saja

Pertanyaanya : Berarti semua agama itu yang diturunkan kepada para nabi dan kaumnya agama Islam juga dong?

Jawabannya : iya benar, semua agama Islam juga.

Lalu apa semua agama sama? Bolehkah kita menganut agama yang dibawa nabi Musa (yahudi) atau yang dibawa nabi Isa (nasrani)?

Jawabannya tergantung. Kalau kita ini termasuk bagian dari suatu kaum, misalnya kita hidup di zaman Nabi Musa dan masih bagian ari kaum yahudi, maka kita wajib beragama yahudi.

Begitu juga kalau kita hidup di zaman Nabi Isa dan kita termasuk kaumnya, maka kita wajib beragama nasrani.

Dan kita tidak perlu menjadi bagian dari umat Nabi Muhammad SAW, sebab di masa Nabi Musa atau Nabi Isa, kan Nabi Muhammad SAW juga belum lahir. Apanya yang mau diikuti?

Yang jadi masalah, zaman Nabi Musa dan Nabi Isa sudah lewat. Semua agama yang turun sudah dihapus oleh Allah, meski pun masih ada sisa-sisanya, tapi istilahnya sudah mansukh dan tidak lagi berlaku.

Untuk semua umat manusia di muka bumi, dari kaum yang mana pun dia, agama yang berlaku hanya yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW saja.

Sedangkan semua agama yang pernah dibawa oleh para nabi dan rasul, cukup menjadi sejarah. Sebagian dari ajarannya masih boleh kita pakai, tapi harus ada petunjuk dari Nabi Muhammad SAW, apakah masih berlaku untuk kita atau sudah tidak lagi berlaku.

Urusan apakah sudah terjadi penyimpangan atau tidak, itu masalah yang lain lagi. Dan hal itu bisa memancing perdebatan panjang. Buat kita logikanya sederhana saja, semua agama yang pernah Allah turunkan sudah tidak lagi berlaku. Istilahnya sudah dihapus dan mansukh.

Kalau pun masih diceritakan bagaiamana kisah-kisah umat terdahulu di dalam Al-Quran dan juga bagaimana ketentuan syariat yang berlaku di masa mereka, tidak otomatis jadi acuan dalam syariat kita. Ada banyak syariat yang berlaku pada mereka dan tertera dalam Al-Quran, namun ternyata tidak lagi berlaku pada kita.

Kajian ini akan lebih lengkap dibahas dalam ilmu uhul fiqih, khususnya dalam sub bahasan : Syar'u Man Qablana.

Ahmad Sarwat
24 Maret 2020 (9 jam ·)

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.