Hadits Yang Saling Bertentangan

Hadits Yang Saling Bertentangan - Kajian Medina
Hadits Yang Saling Bertentangan
by. Ahmad Sarwat, Lc.,MA

Ada salah seorang jamaah yang protes ke saya, katanya tidak ada penyakit menular. Itu hadits shahih riwayat imam Muslim.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ النَّبيُّ : لاَ عَدْوَى, وَلاَ طِيَرَةَ , وَأُحِبُّ الْفَأْلَ الصَّالِحَ

Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah bersabda: “Tidak ada penyakit menular dan thiyarah (merasa sial dengan burung dan sejenisnya), dan saya menyukai ucapan yang baik”. (HR. Muslim)

Jadi menurutnya, atau sebenarnya menurut kiyainya, kita tidak perlu ikut-ikutan orang kafir yang takut sama corona. Kita takut kepada Allah SWT saja. Takut sama corona itu musyrik dan tidak seusai dengan hadits Shahih. Apalagi sampai tidak shalat berjamaah di masjid, itu pasti program yahudi.

Saya agak garuk-garuk kepala juga menghadapi pertanyaan jamaah yang rada pinter ini. Gimana ya cara menjawabnya. Coba saya balik dengan pertanyaan yang pakai hadits juga, tentu hadits yang shahih pula.

Terus bagaimana Anda memahami hadits berikut ini?

فِرَّ مِنَ الْمَجْذُوْمِ فِرَارَكَ مِنَ الأَسَدِ

“Larilah dari penyakit kusta seperti engkau lari dari singa”. (HR. Muslim)

Jamaah itu kaget dan bertanya," Itu shahih apa nggak haditsnya, Ustadz?".

Lihat saja siapa perawinya tuh. Hadits riwayat Imam Muslim. Shahih nggak menurut Anda?

"Seharusnya sih Shahih", jawabnya ragu.

"Bukan seharusnya, itu hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Muslim di dalam Kitabnya Shahih Muslim", jawab saya.

"Terus ada lagi hadits lain :

لاَ يُوْرِدُ مُمْرِضٌ عَلَى مُصِحٍّ

“Janganlah unta yang sehat dicampur dengan unta yang sakit” (HR. Bukhari Muslim)

Nah yang ini malah Bukhari Muslim jalur sanadnya. Statusnya jadi muttafaqun 'alaih", tambah saya.

Gantian, sekarang si jamaah itu yang garuk-garuk kepala sambil mesam-mesem."Saya malah baru tahu ada dua hadits itu, Ustadz", akunya.

"Oke, jadi menurut Anda, adakah penyakit menular itu?". "Hmm, sekarang ya sudah ada deh", jawabnya sambil tersenyum kecut.

FENOMENA HADITS SALING BERTENTANGAN

Salah satu bahayanya kita memakai hadits sepotong-sepotong adalah kita tidak punya gambaran utuh tentang ajaran Islam.

Kadang suatu hadits bicara A, lalu kita tiba-tiba mengklaim bahwa Islam itu A. Padahal boleh jadi ada hadits lain yang bicara B. Saat itulah kita jadi bingung, kenapa ada dua hadits yang sama-sama shahih, tapi yang satu A dan yang lain B?

Jadi bagaimana ini?

Masalah semacam ini di dalam studi ilmu hadits ada babnya tersendiri. Al-Imam Asy-Syafi'i rahimahullah telah menulis satu buku atau bab khusus yang berjudul : Ikhtilaful Hadits.

Saya sendiri mendapatkan kajian ini lewat sebuah mata kuliah yang juga diberinama : Ikhtilaful Hadits. Dosen pengampunya alm. Prof Dr. Ali Musthafa Ya'qub, Lc.,MA Allahuyarham.

Ada banyak contoh hadits yang saling bertentangan. Dan kita ditantang untuk menjelaskan, bagaimana duduk persoalannya sehingga kok bisa ada hadits yang justru saling bertentangan.

Pelajaran dasarnya bahwa tidak semua hadits shahih itu harus diamalkan. Shahih itu ya shahih, sekedar dipastikan tidak ada masalah dalam jalur periwayatannya.

Tapi bagaimana kesimpulan hukumnya? Nah, itu masalah yang lain lagi. Tidak mentang-mentang hadits itu shahih, langsung diamalkan begitu saja. Harus ada kajian yang mendalam.

Saya menemukan kasus-kasus semacam ini cukup banyak juga. Oleh karena itu berdasarkan catatan dan ingatan, coba saya kumpulkan dalam satu buku. Judulnya : 42 Hadits Shahih Yang Tidak Diamalkan.

Hadits Yang Saling Bertentangan - Kajian Medina

Ahmad Sarwat
19 Maert 2020 (2 jam ·)

Buku 40 Hadits Shahih Yang Tidak Diamalkan - Kajian Medina
Buku 40 Hadits Shahih Yang Tidak Diamalkan

Judul : 40 Hadits Shahih Yang Tidak Diamalkan
Penulis : Ahmad Sarwat, Lc.,MA
Editor : Al-Fatih
Setting : Al-Fayyad
Cover : Faqih
Design : Al-Fawwaz
Jenis Cover : softcover
Penerbit         : Rumah Fiqih Indonesia
Kertas/Ukuran : A5 14,8 cm x 21 cm
Tebal : 232 hlm.
Harga : Rp. 70.000,- - Rp. 62.500,-

Daftar Isi
Pendahuluan    7
Daftar Isi    9
Bagian 1 :  Hadits & Ilmu Hadits    17
Bab 1 : Hadits    19
A. Pengertian Al-Hadits    19
    1. Bahasa    19
    2. Istilah    20
B. Kesamaan & Perbedaan Al-Hadits dan As-Sunnah    24
    1. Sunnah Digunakan Pada Banyak Makna    24
    2. Ruang Lingkup    25
    3. Kekuatan Periwayatan    25
Bab 2 : Ilmu Hadits    27
A. Pengertian Ilmu Hadits    27
B. Sejarah Ilmu Hadits    27
    1. Al-Imam Asy-Syafi’i  (w. 204 H)    28
    2. Imam Muslim (w. 261 H)    29
    3. Imam At-Tirmizy (w. 279 H)    29
    4. Ar-Ramahurmuzy    29
    5. Al-Khatib Al-Baghdadi (w. 463 H)    29
    6. Ibnu Ash-Shalah (w. 643 H)    30
    7. Ibnu Al-Akfani    30
    8. As-Suyuthi (w. 911 H)    30
C. Ilmu Kritik Hadits    30
    1. Kritik Sanad    30
    2. Kritik Matan    31
D. Ilmu Musthalah Hadits    32
    1. Al-Imam Asy-Syafi’i (w. 204 H)    32
    2. Al-Imam Muslim (w. 261 H)    33
    3. Imam at-Tirmidzi (w. 279 H)    33
    4. Ar-Ramahuzmuzy  (w. 360 H)    33
    5. Al-Imam Al-Hakim (w. 450 H)    33
    6. Al-Khatib Al-Baghdadi (w. 463 H)    34
    7. Al-Qadhi Iyadh (w. 544 H)    34
    8. Ibnu Shalah (w. 643 H)    34
Bab 3 : Hadits Shahih    39
A. Syarat Keshahihan Hadits    39
     1. Sanadnya Tersambung    39
     2. Semua Perawinya Berstatus Adil    41
     3. Perawinya Punya Hafalan Yang Kuat    43
     4. Tidak Ada Syadz    44
     5. Tidak Ada ‘Illat    45
B. Derajat Keshahihan Berbeda-beda    46
     1. Keshahihan Hadits Hasil Ijtihad    46
     2. Sanad Yang Paling Shahih    46
C. Seputar Shahih Bukhari dan Shahih Muslim    47
     1. Kitab Yang Memuat Hanya Hadits Shahih Saja    47
     2. Manakah Kitab Tershahih?    49

Bagian 2 : Delapan Penyebab    53
Bab 1 : Hadits Mansukh    57
Hadits 1 : Dihapuskannya Nikah Mut'ah    59
     1. Asbabul Wurud    60
     2. Dinasakh    61
     3. Dasar Keharaman    62
Hadits 2 : Haramnya Ziarah Kubur    67
     1. Sebagai Sarana Zikrul Maut (Mengingat Kematian)    68
     2. Mendoakan Ahli Kubur    69
Hadits 3 : Batas Boleh Makan Daging Qurban 3 Hari    69
     1. ’Illat Keharaman : Masa Paceklik    71
     2. Larangan Tidak Berpengaruh Pada Penyembelihan    72
Hadits 4 : Kewajiban Mandi    73
     1. Membingungkan    74
     2. Solusi    75
     3. Hadits Yang Menasakh    76
Hadits 5 : Membunuh Peminum Khamar    77
     1. Cambuk Bagi Peminum Khamar    78
     2. Berapa Kali Jumlah Cambukan?    79
     3. Alat Untuk Memukul    80
     4. Syarat Peminum Agar Bisa Dijatuhi Hukuman    80
Hadits 6 : Makanan Dibakar Api Batalkan Wudhu'    84
     1. Proses Penyempurnaan Syariah    84
     2. Yang Membatalkan Wudhu    85

Bab 2 : Bukan Sunnah Tasyri’iyah    87
Hadits 7 : Khutbah Pakai Tongkat    88
     1. Ritual    90
     2. Masalah Teknis    90
     3. Al-Imam Asy-Syafi’i : Disukai    90
Hadits 8 : Kayu Arak Untuk Bersiwak    91
     1. Penggunaan Batang Kayu Ara    91
     2. Makruh Bersiwak di Masjid    92


Hadits 9 : Cebok Pakai Batu    94
     1. Kesederhaan Kehidupan Masa Kenabian    95
     2. Keharusan Membersihkan Sisa Najis    96
Hadits 10 : Kurma Sebagai Makanan Pokok    96
     1. Bayar Zakat Fithr Dengan Kurma    96
     2. Beri Makan 60 Miskin Dengan Kurma    98
     3. Tidak Harus Ganti Makanan Pokok    98
Hadits 11 : Bekam dan Pengobatan    99


Bab 3 : Perbedaan Konteks    103
Hadits 12 : Perintah Buang Hajat Menghadap ke Barat    104
     1. Posisi Mekkah Dari Madinah    104
     2. Tidak Sesuai Kalau Posisi di Jakarta    104
     3. Larangannya Hanya Di Alam Terbuka    105
Hadits 13 : Hujan di Luar Kota Madinah    106
     1. Latar Belakang    106
     2. Beda Keadaan    107
Hadits 14 : Perintah Shalat Pakai Sepatu dan Sandal    107
     1. Yahudi Beribadah Dengan Melepas Alas Kaki    108
     2. Masjid di Mana Kenabian Tanpa Alas    108
Hadits 15 : Haram Jual Air, Api dan Rumput    110
     1. Kehidupan di Masa Kenabian    110
     2. Beda Kehidupan di Zaman Sekarang    111
Hadits 16 : Ketemu Yahudi di Jalan    112
     1. Tidak Semua Yahudi Jahat    112
     2. Ibadah Ikut Yahudi    113
     3. Cermat Membedakan Sesuai Konteks    118
Hadits 17 : Kepemilikan Tanah    119
     1. Tanah Kosong    119
     2. Perubahan Zaman    120
Hadits 18 : Kambing Tersesat Jadi Milik Kita    120
     1. Keadaan di Masa Itu    121
     2. Perubahan Zaman    121


Bab 4 : Hadits Yang Bukan Pada Tempatnya    123
Hadits 19 : Tidak Ada Qadha’ Shalat    124
     1. Hadits Yang Mewajibkan Qadha’ Shalat    125
     2. Qadha’ Shalat Adalah Ijma’ Ulama    131
     3. Pendapat di Luar Jumhur Ulama    135
Hadits 20 : Hadits Tahajud Untuk Shalat Tarawih    140
     1. Mazhab Al-Hanafiyah    142
     2. Mazhab A-Malikiyah    143
     3. Mazhab Asy-Syafi’iyah    144 
     4. Mazhab A-Hanabilah    146
     5. Masjid Al-Haram dan Masjid Nabawi    149
     6. Tarawih 8 Rakaat    149
Hadits 21 : Pemungut Pajak Masuk Neraka    150
     1. Pajak Bukan Pemerasan    151
     2. Pajak Kembali Untuk Rakyat    152
     3. Ada Kewajiban Harta Selain Zakat    152
Hadits 22 : Haram Jual Barang Yang Bukan Miliknya    153
     1. Barang Milik Orang Dan Tidak Mau Menjualnya.    154
     2. Barang Yang Tidak Mungkin Dimiliki    154
Hadits 23 : Haramnya Jual-beli Dengan Dua Harga    155
     1. Larangan Bai’ul ‘Inah    155
     2. Halalnya Jual-beli Kredit    156

Bab 5 : Hadits Shahih Tapi Kontradiktif    159
Hadits 24 : Makmum Wajib Baca Al-Fatihah    160
     1. Dalil-dalil Yang Kontradiktif    161
     2. Mazhab Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah    162
     3. Mazhab Al-Hanafiyah    162
     4. Mazhab As-Syafi'iyah    163
Hadits 25 : Apakah Basmalah Termasuk Al-Fatihah?    165
     1. Mazhab Al-Hanafiyah    166
     2. Mazhab Al-Malikiyah    166
     3. Mazhab As-Syafi'iyah    167
     4. Mazhab Al-Hanabilah    168
Hadits 26 : Sujud Tangan atau Lutut Terlebih Dahulu    168
     1. Lutut Lebih Dahulu : Jumhur    168
     2. Mazhab Al-Malikiyah    169
Hadits 27 : Sentuhan Kulit Bukan Mahram    170
     1. Pendapat yang Mengharamkan Secara Mutlak    170
     2. Pendapat Yang Membolehkan    173
     3. Pendapat Empat Mazhab    180

Bab 6 : Pengaruh Gaya Bahasa    185
Hadits 28 : Bunuh Orang Lewat Depan Orang Shalat    186
     1. Larangan Lewati Depan Orang Shalat    187
     2. Perintah Mencegahnya    187
     3. Perintah Membunuh    187
     4. Larangan Membunuh Nyawa Manusia    188
Hadits 29 : Bakar Rumah Yang Tidak Shalat    189
     1. Keinginan Membakar Rumah Yang Tidak Shalat    189
     2. Hukum Membakar Rumah Orang    190
     3. Sekedar Gaya Bahasa    190
Hadits 30 : Oposisi Harus Dibunuh    191
Hadits 31 : Halaktu : Aku Mati    192
     1. Ipar Itu Kematian    193
     2. Makna Ekspresi Tertawanya Nabi    194
     3. Makna Nabi Memukul Dada Seseorang    195


Bab 7 : ‘Illat Yang Tersembunyi    197
Hadits 32 : Keharaman Isbal Karena Sombong    198
     1. Isbal    198
     2. Alasan Pelarangan    198
Hadits 33 : Biar Berbeda Dengan Yahudi    200
     1. Larangan    200
     2. ‘Illat Larangan    201
Hadits 34 : Larangan Menyongsong Pedagang Dari Desa    202
     1. Larangan    202
     2. ‘Illat Keharaman    203
Hadits 35 : Haram Bawa Mushaf Dalam Safar    203
     1. Larangan    204
     2. ‘Illat Larangan    204
     3. Apakah Larangan Masih Berlaku?    205
Hadits 36 : Haram Wanita Bepergian Tanpa Mahram    206
     1. Beberapa Fakta    207
     2. Hadits Pembanding    208
Hadits 37 : Minum Air Kencing Unta    211
     1. Jumhur Ulama Tetap Mengharamkan    211
     2. Siapa Yang Minum    211
     3. Apakah Jadi Minuman Masyarakat?    212
     4. Adakah Peristiwa Lain Yang Mendukung?    212
     5. Pada Dasarnya Haram    213
     6. Kemungkinan Darurat    213
     7. Kemungkinan Hukum Khusus    214
     8. Kemungkinan Sudah Dihapus Hukumnya    215


Bab 8 : Kekhususan Nabi SAW    217
Hadits 38 : Puasa Wishal    218
     1. Hanya Berlaku Untuk Nabi SAW    219
     2. Perbedaan Dengan Puasa Dahr    219
Hadits 39 : Dinikahkan Oleh Allah Langsung    219
     1. Dinikah Langusng Oleh Allah Tanpa Wali, Saksi, Ijab Kabul dan Mahar    220
     2. Nabi Beristri 9 atau 11 Orang    221
Hadits 40 : Minum Air Kencing Nabi SAW    223
     1. Ummu Umaimah Minum Air Kencing Nabi SAW    223
     2. Ibnu Az-Zubair Minum Darah Bekam Nabi SAW    224
     3. Malik bin Sinan Minum Darah Nabi SAW    225
Penutup    227
Profil Penulis    231

Pemesanan
Untuk memesan buku ini silahkan kirim WhatsApp yang berisi nama, judul buku, jumlah dan alamat lengkap, lalu kirimkan ke :

Isnawati, Lc
0821-1159-9103
atau
Lukman Safri, Lc
0853-4177-1661
jam kerja : 08-00 sd 21.00

Contoh :

Saya Budi pesan buku 40 Hadits Shahih Yang Tidak Diamalkan sebanyak 3 expl kirim ke Jl. Tendean 12 Surabaya

Nanti akan mendapat sms balasan untuk harga total pemesanan + ongkos kirim by JNE.

Transfer : Transer uang pembayaran ke no. rek berikut :

BNI Syariah - No Rek. 0332226147 a/n. Ahmad Sarwat
Bank Mandiri - No Rek. 124000-4891-728 a/n. Ahmad Sarwat
Bank Syariah Mandiri - No Rek. 709-6031-534 a/n. Ahmad Sarwat
Bank Central Asia (BCA) - No Rek. 5020244714 a/n. Aini Aryani

Sumber Website : https://www.rumahfiqih.com/buku.php?id=49

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.