Sampai skrg saya pribadi tetap berpegang kepada prinsip, tidak akan menyebarluaskan apapun dr mereka kepada orang yg baru mencari jatidiri dalam proses belajar. Jika salah menuntun mereka, apalagi jika sampai mereka tersandera didalam kungkungan 'manhaj' yg mereka pahami secara sempit, maka saya berarti ikut andil menjerumuskan mereka pada komunitas yang salah dalam menempatkan wala'nya (keberpihakannya).
Bagaimana orang 'awam' tidak terpukau oleh tulisan², meme, poster, video utk menjaring pengikut disertai alamat lengkap berbagai link akun medsos kelompok mereka yg dikemas dg menarik ?! . Padahal setelah terjaring mereka akan dicuci otaknya untuk bermusuhan dg sesama muslim.
Semoga anak cucu, teman dan kerabat kita dihindarkan dari bahaya laten komunitas tersebut. Aamiin
Sebagian mrka yg sdh mulai sadar ada di friendlist saya. Ada yg jujur mengaku dan ada yg masih malu-malu... 😁
#aku rapopo
#tawuran sejak 2008
Tanamice Budihandayani II merasa percaya diri.
22 Desember 2019 (18 jam ·)
Manhaj yg benar kecil kemungkinan membuat pengikutnya menjadi sesak nafas ketika melihat perbedaan.
Manhaj ibarat baju yg longgar, membuat pemakainya menjadi leluasa bergerak, bukan malah sesak nafas seperti orang yg memakai baju yg kekecilan. 😊
Ketika ukhuwah terhalang oleh manhaj, bisa jadi ketika ngajinya sampai pada bab memahami manhaj, kemungkinan isi kepalanya tertukar dg isi pant*tnya.
#mabok manhaj
#saveUyghur
Tanamice Budihandayani II
19 Desember pukul 16.55 ·
baca juga Mabok Manhaj, Orang Norak Manhaj
#Tanamice Budihandayani II