Terlalu Lama

Terlalu Lama - Kajian Medina
Terlalu lama

Jatah waktu untuk khatib berkhutbah sekitar 20 menit. Setelah berlalu 15 menit, khathib berkata : "Demikian pendahuluhan yang bisa kami sampaikan. Dan kali ini kami akan menyampaikan khuthbah dengan judul MEWASPADAI LANGKAH-LANGKAH SETAN." Lalu khathib memulai isi khutbahnya.

Hadeeh...lemes gaees...😭

Akhirnya, baru khuthbah pertama saja sudah menghabiskan waktu 30 menit. Hadirinpun sudah mulai gelisah. Ada yang tengok kanan kiri, ada yang pura-pura batuk, ada yang mulai duduk senderan, dan ada yang pura-pura ke tempat wudhu, tapi ternyata menyelinap ke tempat parkir lalu pergi dengan motornya.🤣

Idealnya, khutbah pertama itu 15 menit, dan kedua 5 menit. Total = 20 menit. Ini baru pas. Memendekkan khutbah termasuk sunnah yang sering diabaikan oleh para khatib. Sebaik dan semenarik apapun kalau sudah melampaui batas waktu, hanya akan menimbulkan rasa sebel, kesel dan gemes ingin kasih interupsi supaya khatib turun mimbar !

Nabi -shallallahu alaihi wa sallam- bersabda :

"إنَّ طُولَ صلاةِ الرَّجُلِ وَقِصر خُطْبِتِه مِئنَّةٌ مِنْ فقهِهِ

"Sesungguhnya lamanya shalat dan pendeknya khutbah seseorang, merupakan tanda kedalaman fiqhnya." [HR. Muslim].

_@Abdullah Al-Jirani

****

Abdullah Al Jirani
11 Oktober pukul 13.42 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.