Murji'ah dan Khawarij adalah dua kubu pemahaman perusak Islam. Kerusakan yang ditimbulkan oleh dua kelompok sesat ini begitu besar di tubuh umat.
Tipuan Murji'ah banyak menimpa para pemuja hawa nafsu, karena kelompok ini bisa memberikan apa yang tidak bisa diberikan oleh kelompok Khawarij. Berupa kemajuan, keamanan dan kesejahteraan.
Karena Murji'ah memiliki kemampuan untuk membangun dan menyokong sebuah rezim suatu negara, tetapi tidak dengan Khawarij. Pemerintahan apapun yang dimasuki oleh Khawarij pasti akan rusak, sekalipun negara itu yang mendirikan adalah mereka sendiri.
Hal ini karena kedzaliman Murji'ah lebih dalam urusan agama, dan mereka bisa berlaku adil dalam urusan dunia. Sedangkan Khawarij kedzalimannya meliputi urusan agama dan juga dunia.
Padahal Allah hanya akan menegakkan suatu negara dengan adanya keadilan.
Ahmad Syahrin Thoriq
2 Oktober (3 jam ·)
Komentar :
Ahmad Mahmud : Itu mengapa Murjiah sering disebut sebagai agamanya para penguasa, betul Yai ?
Ahmad Syahrin Thoriq : Iya akhi, seperti itu. Pemahaman ini mutlak mengharamkan mengkritik apalagi memberontak kepada pemerintah meskipun dzalim bahkan kafir.
Pokoknya wajib taat taat dan taat. Kalau mencoba melawan, di cap Khawarij.
Ummi Laela : Murjiah dan khawarij, bisa dijelaskan ustadz
Ahmad Syahrin Thoriq : Murji'ah itu secara umum adalah pemahaman yang menganggap bahwa orang islam tetap sama imannya, antara pendosa dengan ahli taqwa, karena iman itu dihati.Para pendosa tidak boleh dihukum di dunia, karena dosa-dosa hanya Allah yang berhak membalas.
Kaitannya dengan pelaku kedzaliman khususnya dalam suatu negara, mereka berkeyakinan wajibnya taat kepada pemimpin sedzalim apapun dia selama masih kelihatan sebagai seorang muslim.
Bahkan jika penguasanya kafir sekalipun, mereka akan mencari dalih dan kilah untuk mengharamkan memberontak secara mutlak. Itu mengapa paham murji'ah sangat didukung para penguasa.
Sedangkan khawarih adalah antitesa dari murji'ah. Mereka mudah mengkafirkan orang beriman. Bengis dan kejam kepada siapapun, bahkan menghalalkan darah orang yang dianggap berbuat dosa.
Kaitannya dengan pemerintah, mereka sangat mudah memberontak hanya karena perkara tidak setuju dengan pemimpinnya.
Intinya murjiah dan khawarij itu dua kutub yang bersebrangan. Tapi saling mengisi. Bila khawarij merajalela, maka murjiah akan tampil, jika murjiah banyak, maka khawarij akan berudaha muncul menandingi.
Wallahu a'lam.
#Ahmad Syahrin Thoriq
