Mulai Dari Ayat Quran

Mulai Dari Ayat Quran - Kajian Medina
Mulai Dari Ayat Quran

by. Ahmad Sarwat, Lc.MA

Menghadapi generasi 'Qurani', yang apa-apa maunya serba Quran, kita memang kudu pandai menyesuaikan. Misalnya, memulai kajian dengan membacakan ayat Quran dulu.

Tuliskan saja judulnya : Kajian Ayat Riba (Al-Baqarah : 275).

Bahwa pada akhirnya masuk ke dalam bab-bab fiqih, ya pasti lah mau tidak mau. Terus mau bagaimana lagi? Detail kajian ayat kan adanya di dalam kajian fiqih para ulama. Kitabnya pastilah kitab fiqih.

Namun bagi mereka yang sejak awal sudah jijay dengan kajian fiqih, judul bisa jadi masalah besar. Contoh judul fiqih yang tidak disukai misalnya : Kajian Fiqih Ikhtilaf Fuqaha Pada Akad Riba Dalam Ekonomi Modern.

Kenapa jijay?

Pokoknya kalau pakai bawa-bawa kata, 'fiqih', 'ikhtilaf' atau 'fuqaha', mereka sudah sakit perut duluan. Sejak masih di TPA tanpa sadar diarahkan untuk memandang hina dan rendah ilmu fiqih. Sejak awal sudah diframing bahwa fiqih itu hanya hasil karangan manusia yang tidak original.

Bahwa kebenaran mutlak dan dijamin hanya Quran dan Sunnah saja. Selain Quran Sunnah, berarti palsu, bid'ah dan karangan manusia.

Maka kalau masih waras, kita kudu ngalah. Ya sudah, kajiannya hanya Quran saja. Setidaknya judulnya kajian Quran. Tapi bagaimana detail kajiannya kok akhirnya masuk ke fiqih juga, ya sudah otomatis.

Ahmad Sarwat
19 September pukul 10.18 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.