1. Bagaimana aqidah umat sebelum ada imam abu hasan al-asyari?
Jawaban: pertanyaan yang sama bagaimana aqidah umat sebelum nama ahlussunnah wal jamaah? Apakah gak ada aqidah umat? Tentu tidak demikian, aqidahnya sama, hanya saja untuk mempelajari aqidah para sahabat yang diajarkan nabi maka perlu buku paduan dan ulama yang beneran mutkhasis dalam ilmu ini yang mengajarkannya, nah salah satu yang paling dipercaya keilmuannya, paling bagus penjelasannya dan paling banyak muridnya adalah imam abul hasan al-asyary dam abu mansur almaturidi, sehingga kelak madrasah aqidah yang isinya sama seperti aqidah para sahabat dinamakan madrasah asyariyah dan maturidiyah. Jadi isinya ya sama. Intinya madrasah asyariyah dan maturidiyah ini adalah sebuah madrasah yang mempunyai metode ilmiyah tebaik dalam menjelaskan dan mengajarkan aqidahnya para sahabat yang belajar langsung dari nabi, tugas 2 madrasah ini adalah menukilkan, mengumpulkan memberi dalil, dan merapihkan aqidah para murid rasulullah saw sehingga siap untuk diajarkan sesuai kebutuhan
2. Bagaimana dengan aqidah orang yang tidak menisbatkan diri pada asyariyah-maturidiyah apakah dianggap ahlussunnah wal jamaah?
Jawaban: Tidak mengapa, aqidah itu adalah perkara hati, nama boleh apapun bahkan tidak dinamakan sekalipun tak apa, yang penting isinya, jika isi aqidah seorang sama dengan yang diajarkan dalam madrasah asyariyah dan maturidiyah walau mereka menamakan diri syiah, muktazilah, wahabiyah, dll maka tetap aja ahlussunah wal jamaah, walaupun mereka mencoba mengingkari penisbatan mereka pada ahlusunnah. Sebaliknya jika dikepalanya ada tulisan asyairah atau dibajunya ada tulisan aku ahlussunnah aku asyairah tapi iktikad mereka bertentangan dengan madrasah asyairah maka mereka bukan ahlussunnahwal jamaah. Makanya aqidah jumhur sufiyah dan fudhala hanabilah dianggap aqidah ahlussunnah wal jamaah walau tidak menamakan diri dengan asyairah dan maturidiyah. Begitu juga para salaf sebelum era asyairah dan awam muslimin yang gak paham apa itu madrasah aqidah, banuak dari mereka juga dianggap ahlussunnah wal jamaah bahan jika mereka gak pern!h dengar nama ahlussunnah wal jamaah atau asyairah dan maturidiyah. Tapi karena tanqih madrasah asyariyah dan maturidiyah ini sangat detail dibanding yang lain maka ahlussunnah wal jamaah populer dengan asyairah maturidiyah. Jadi ahlussunnah wal jamaah adalah orang yang mempunyai ushul aqidah yang sama dengan madrasah asyariyah dan maturidiyah walaupun mereka hidup setelah atau sebelum dua madrasah ini ada, walaupun mereka menisbatkan diri atau tidak menisbatkan diri pada dua madrasah ini, yang penting isinya sama
3. Jika klaim bahwa aqidah asyairah itu sesuai dengan sahabat itu benar, mengapa penjelasan aqidah dalam madrasah asyariyah dan maturuidIyah begitu rumit? Kenapa memakai cara mutakalimin? Padahal sahabat dulu tidak memakai cara mutakalimin?
Jawabannya:
pertama klaim bahwa asyairah itu metode penjelasan aqidahnya terbatas pada manhaj mutakalimin itu adalah klaim yang bermasalah, karena metode penjelasan dalam aqidah asyairah gak cuma pakai manhaj mutakalimin ada yang memakai metode muhadisin seperti yang dilakukan imam baihaqi, ada yang memakai syiir keindahan dan pujian seperti yang dilakukan imam buwsiry, ada yang memakai metode doktrin seperti yang dilakukan imam sanusi pada aqidah sibyan, ada yang memakai dalil aqli simpel yang jauh dari istilah mutakalimin seperti yang dilakukan imam tahawi, ad yang memakai tariqah tasawuf dan tarbiyah iman seperti yang dilakukan imam syarany, ada yang memakai cerita dan tentu tariqah mutakalimin seperti yang dilakukan imam razy. Jadi tariqah mutakalimin itu hanya salah satu metode penyampaian saja, para ulama melihat mana metode paling cocok dengan umat dan situasi yang dihadapI, jadi klaim bahwa madrasah asyairah cuma pakai metode kalamiya adalah klaim batil.
Kedua salah satu metode sahabat dalam menjelaskan aqidah atau melawan syubhat dalam aqidah ya dengan dalil aqly, sahabat mah gampang akalnya jernih sehingga dalil aqly yang dipakai selalu diletakkan benar pada tempatnya, nah madrasah asyairah hanya membuat metode pemakaian akal para sahabat ini dirapihkan dan dijadikan sebuah ilmu agar mudah dipelajari, dan ilmu itu dinamakan ilmu kalam, ilmu kalam itu simpelnya ya menjlaskan bagaimana cara yang benar menggunakan akal dalam menjelaskan aqidah sehingga aman dari kesalahan pemakaian akal dalam memahami aqidah. Sebagaimana ulumul hadis menjelaskan metode bagaimana mengambil dan menerima hadis sehingga aman dari kesalahan nukil. Atau ilmu tajwid yang juga belum ada jaman sahabat dipakai untuk mudah menjelaskan bagaiamana cara melafadzkan alquran dengan benar sesuai dengan yang dilafadzkan nabi saw dan sahabat.
#ilmukalam
Fauzan Inzaghi
5 Februari pukul 06.08 ·
#Fauzan Inzaghi