Mereka mengatakan, "Qurban itu kekejaman kepada hewan yang tidak layak dilakukan."
Jika alasannya ritual, tahukah anda di Denmark ada festival membunuh ribuan ikan lumba-lumba setiap tahunnya, Yahudi melakukan ritual membanting ayam untuk penyucian jiwa dan Nepal punya perayaan membacok tubuh ribuan kerbau dengan kejam untuk membunuhnya ?
Jika alasannya penyembelihan masal, tahukah anda ? lebih dari satu juta ayam tiap harinya dipotong masal oleh perusahaan waralaba dunia dan dagingnya hanya dinikmati oleh orang- orang kaya yang membelinya ?
Atau jika karena ajaran naif kejamnya penyembelihan dan beradabnya vegetarian, tahukah anda justru memasak telur itu lebih sadis dari menyembelih, karena itu sama dengan aborsi ? Bahkan memotong-motong sayuran itu juga pembunuhan atas tanaman ?
Lalu bedakan dengan umat Islam ketika menyembelih karena melaksanakan perintah Allah, dengan cara beradab, lalu dagingnya dibagikan gratis kepada faqir miskin dan kaum yang membutuhkan.
Ketika atas kekejaman lain mereka diam namun berisik bukan main dalam mengomentari Qurban, kita seharusnya semakin paham, mereka itu sebenarnya tidaklah sedang bicara tentang masalah kepatutan dan hak-hak hewan, tapi hanya hendak menunjukkan jati diri mereka sebenarnya yang tidak suka sama sekali dengan syariat Islam.
Wallahul musta'an.
Ahmad Syahrin Thoriq
1 jam ·
beberapa komentar :
Mohamad Nurus Sobah : Inikah kiyai.... nama g perlu d blur y
Ahmad Syahrin Thoriq : Tidak perlu ustadz, sudah ma'lum.
"Tidak ada kehormatan bagi yang tidak punya rasa malu".
"Atas kaum liberal (pemuja hawa nafsu) tidak ada larangan untuk menyebut keburukannya."
Mulawarman Abu Faqih : Oh...Si Ulil....tokoh JIL...Jaringan Iblis Liberal...
Indra Syamsu : Apa pun yang dilakukan masyarakat Islam pasti dan pasti menuai kritikan...tapi dari situlah kadang Allah SWT turunkan Hidayah...
Ipank Saldya : Astaghfirullah, mereka tidak memahami syariat Islam dalam hal perintah kurban, dan ketika Allah memerintahkan suatu ajaran Islam dalam hal ini salah satunya adalah berkurban, Masya Allah ada hikmah & ibroh luar biasa yg terkandung didalamnya, yakni memerintahkan belajar ikhlas dan rela berkurban, mengeluarkan harta utk membangkitkan perekonomian para peternak 🐄🐐🐑. Tidak bisa dibayangkan ketika tidak ada kurban akan di kemanakan hewan2 kurban yg jumlahnya sekian juta ekor tsb, sementara mereka beranak pinak layaknya hewan ayam, ikan dll yang juga utk di konsumsi dagingnya. Dan muaranya adalah belajar ikhlas utk berkurban dan berbagi daging kurban tsb kepada umat muslim yg membutuhkan dan jika berlebih maka bisa di bagi kan kepada semua masyarakat sekitar penyembelihan kurban. Allahu Akbar...
#Ahmad Syahrin Thoriq
