Kasih Sayang Tanpa Batas

Kasih Sayang Tanpa Batas - Kajian Medina
KASIH SAYANG TANPA BATAS

Islam adalah agama rahmat, yang kasih sayangnya meliputi seluruh alam. Jangankan manusia meski berbeda agama, bahkan hewan mendapat tempat dalam syariat untuk diperlakukan secara baik.

Dalam masalah penyembelihan, kita akan temukan begitu banyak tuntunan dalam Islam yang memerintahkan agar ia dilakukan dengan cara yang ihsan dan mulia, diantaranya :

1. Hewan boleh disembelih hanya karena Allah.

عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ الله.

“Diharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan yang disembelih bukan karena nama Allah.” (QS. Al Maidah: 3)

2. Menajamkan pisau.

وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ.

"Jika kalian menyembelih maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaknya kalian menajamkan pisau dan membuat hewan sembelihan tersebut merasa senang.” (HR Muslim)

3. Tidak membuat takut dan menyakiti perasaan hewan.

Rasulullah melewati seseorang yang meletakkan kakinya di atas pipi kambing dalam keadaan ia mengasah pisaunya, sedangkan kambing itu memandang kepadanya. Lantas beliau bersabda :

أَتُرِيْدُ أَنْ تَمِيْتَهَا مَوْتَات هَلاَ حَدَدْتَ شَفْرَتَكَ قَبْلَ أَنْ تَضْجَعَهَ

“Apakah kamu hendak mematikannya dengan beberapa kali kematian ?! Hendaklah pisaumu sudah diasah sebelum engkau membaringkannya untuk disembelih.” (HR. Hakim)

4. Tidak menyakiti hewan.

Umar radhiyallahu anhu melihat seseorang menyeret kambing untuk disembelih lalu memukulnya dengan pecut, maka Umar menegurnya lalu mengatakan :

سقها لا أم لك إلى الموت سوقاً جميلاً

"Giringlah hewan kepada kematian dengan baik." (HR. Baihaqi)

5. Menyayangi hewan sebelum disembelih.

قَالَ رَجُلٌ‏:‏ يَا رَسُولَ اللهِ، إِنِّي لَأَذْبَحُ الشَّاةَ فَأَرْحَمُهَا، أَوْ قَالَ‏:‏ إِنِّي لَأَرْحَمُ الشَّاةَ أَنْ أَذْبَحَهَا، قَالَ‏:‏والشَّاة إِنْ رَحِمْتَهَا، رَحِمَكَ اللهُ

Ada seorang lelaki berkata : 'Ya Rasulullah, sesungguhnya aku mengasihi kambing jika aku menyembelihnya. Maka beliau bersabda : “Jika engkau mengasihinya maka Allah juga akan mengasihimu." (HR. Hakim)

6. Menyembelih pada bagian yang cepat mematikan.

Ibnu Abbas berkata :
اَلذَّكَاةُ فِي الْحَلْقِ وَاللَّبَّةِ.

“Menyembelih itu pada leher dan pangkal lehernya.” (HR. Darimi)

7. Tidak membuat hewa menderita karena lama mati.
أَعْجَلْ أَوْ أَرْنِى مَا أَنْهَرَ الدَّمَ

"Percepat dan ringankanlah kematian hewan dengan apa yang bisa mengalirkan darahnya." (HR. Bukhari)

Jika ada yang menuding syariat Qurban itu kejam, sekarang saya tantang balik siapapun, silahkan hadirkan ajaran manapun, yang lebih baik dari tuntunan Islam dalam masalah penyembelihan.

Ahmad Syahrin Thoriq
15 Agustus pukul 10.21 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.