Ikut Kelompok Mayoritas Umat Islam

Ikut Kelompok Mayoritas Umat Islam - Kajian Medina
IKUT KELOMPOK MAYORITAS UMAT ISLAM
(Bedah Pemikiran Mbah Hasyim Asy`ari)

Luthfi Bashori

Di dunia ini yang dikatakan kelompok mayoritas di kalangan umat Islam adalah golongan Ahlus Sunnah wal Jamaah, yang di dalam praktek fiqih mereka mengikuti empat madzhab mu’tabar (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali), dalam keyakinan aqidah Tauhid mengikuti ijtihad Imam Asy’ari dan Maturidi, sedangkan dalam ilmu Tashawwuf mengikuti Imam Junaid Albaghdadi, yaitu Tashawwuf yang dibingkai Syariat.

Para ulama yang namanya tersebut di atas inilah yang menjadi tokoh-tokoh sentral dari generasi Salaf yang Shalih, dikenal sebagi penerus ajaran Rasulullah SAW dan para Shahabat, serta menjadi panduan bagi mayoritas umat Islam. Mereka juga disebut sebagai kelompok Salafiyah. (Catatan: Kelompok Salafiyah yang dimaksud itu bukan kelompok Salafi).

Dalam kitab Risalah Ahlus Sunnah wa Jama’ah, KH. Hasyim Asy’ari mengatakan:

“Anda pasti tahu bahwa kebenaran ada di pihak kelompok Salafiyah yang mengikuti khittah generasi salaf yang salih.

Merekalah yang disebut Assawadul A’dham (Kelompok Mainstream). Merekalah yang sejalan dengan para ulama Alharamain (dua tanah suci yang mulia) dan para ulama Al-Azhar (di masa dahulu) yang merupakan suri teladan bagi kelompok pengusung kebenaran”. (Kitab Risalah Ahlus Sunnah wa Jama’ah).

Di jaman hidupnya Hadlratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari, yang dijadikan kiblat oleh umat Islam secara umum saat itu adalah para ulama Alharamain Makkah dan Madinah serta para ulama Al-Azhar Mesir yang beraliran Ahlus Sunnah beraqidah Asy’ariyah dan Maturidiyah. Saat itu mereka ini adalah para ulama yang terdengar senantiasa berkiblat dan mengikut kepada aturan Syariat sesuai tuntunan Alquran, Assunnah, Ijma’ dan Qiyas yang dilakukan oleh para Salaf.

KH. Hasyim Asy’a juga mengtakan: “Di antara mereka terdapat ulama-ulama yang tidak mungkin disebutkan semua mengingat keberadaannya yang tersebar di berbagai penjuru negeri. Sebagaimana bintang-bintang di langit yang tidak dapat dihitung jumlahnya.”

Karena banyaknya jumlah para ulama Asy’ariyah dan Maturidiyah dan telah tersebar di seluruh penjuru dunia, maka kesamaan pandangan dan pilihan terhadap aqidah Asy’ariyah dan Maturidiyah itu, maka dinilai oleh KH. Hasyim Asy’ari sebagai tauladan bagi umat Islam mayoritas.

Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan seluruh umatku berada dalam kesesatan. Dan Allah berpihak bersama jama’ah mayoritas. Barangsiapa yang menyendiri (menyimpang dari jamaah), dia akan menyendiri ke neraka.” (HR. Tirmidzi).

KH. Hasyim Asy’ari juga menukil Hadits dalam riwayat Imam Ibnu Majah:

“Apabila terjadi perselisihan, hendakalah kalian mengikuti Assawadul A’dham (kelompok mayoritas), bersama dengan kebenaran dan para pengusungnya.”

Beliau juga menukil Hadits dari kitab Aljami’us Shaghir:

“Sesungguhnya Allah telah melindungi umatku (agar tidak) bersepakat dalam kesesatan.”

Dari Hadits ini jelaslah, bahwa keberadaan kelompok mayoritas dari kalangan umat Islam yang menjadi pengikut aqidah Asy’ariyah dan Maturidiyah, termasuk menjadi jaminan kebenaran pilihan mereka dalam menentukan aqidah mana yang seharusnya diikuti oleh umat Islam.

Luthfi Bashori
23 Juli pukul 06.50 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.