Ngaji Santai di Masjid Nurul Iman - Jaten

Ngaji Santai di Masjid Nurul Iman - Jaten - Kajian Medina
Ngaji santai Di masjid Nurul Iman - Jaten

Ngaji santai sambil ngeteh atau ngopi dan makan snack. Sekali tempo makan besar dengan menu soto atau ayam bakar. Yang dibahas ringan juga, kitab Riyadhus Salihin. Awal-awal dulu, pesertanya cuma 10 orang. Sekarang sekitar 200 - 250 orang meliputi jamaah putra, putri dan anak-anak (dihitung dari jumlah gelas teh/snack). Pesertanya dari masyarakat sekitar perumahan saja, tidak ada dari luar. Tua, muda, remaja dan anak-anak ikut hadir. Pak RT dan perangkat desa juga hadir.

Agenda masjid ini semuanya berjalan dengan baik, mulai dari Ta'lim rutin, TPA untuk anak-anak & orang tua, sepeda santai, piknik berkala, kerja bakti, senam dll. Masjid dipasangi wifi gratis. Anak-anak muda boleh nongkrong di masjid sambil main wifi sepuasnya. Adzan tiba, langsung shalat jamaah. Kalau malam minggu remaja begadang di masjid main wifi sambil ngopi dan bakar ikan. Subuh tiba, langsung salat jamaah. Remaja tugas utamanya mengeluarkan teh dan snakc ke jamaah kajian serta mendokumentasi kegiatan kajian via video dan foto.

Sebelum ada taklim rutin, kas keuangan masjid rata-rata 1 juta rupiah/bulan. Sekarang sudah mencapai 30 juta. Bisa untuk renovasi masjid dan membiayai kegiatan. Maunya tiap akhir bulan dihabiskan, tapi nggak pernah habis. Biasanya masih sisa 16 juta per bulan. Sampai bingung mau buat apa lagi. Pesertanya kompleks dari berbagai latar belakang ormas dan organisasi. Ada NU, Muhammadiyyah, Salafy, dan yang lain. Kalau ngaji, tirainya dibuka atas permintaan jamaah ibu-ibu..he..he...😊

Kenapa bisa seperti ini ? Tentu karena pertolongan Allah, lalu usaha keras, dan berbagai trik yang telah dilakukan oleh panitia dalam mengajak dan menjaring masyarakat sekitar. Semoga bisa menjadi inspirasi DKM masjid lain dalam mengelola masjid mereka masing-masing. Dan semoga jamaah masjid Nurul Iman senantiasa istiqamah dalam kebaikan ini. Amin...

✒Abdullah Al-Jirani
------------
*Catatan : Dengan berbagai pertimbangan, peserta dari luar dimohon tidak ikut menghadiri taklim di masjid ini. Terima kasih.

Abdullah Al Jirani
17 jam ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.