Dakwah Beda Madzhab, Bukan Beda Agama

Dakwah Beda Madzhab, Bukan Beda Agama - Kajian Medina
Dakwah Beda Madzhab, Bukan Beda Agama

Muhammad Putra Qadli Abu Ya'la berkata bahwa ada seseorang yang ingin belajar ilmu fikih kepada Ayahnya. Qadli Abu Ya'la berkata:

ﺃﻧﺖ ﺷﺎﻓﻌﻲ، ﻭﺃﻫﻞ ﺑﻠﺪﻙ ﺷﺎﻓﻌﻴﺔ، ﻓﻜﻴﻒ ﺗﺸﺘﻐﻞ ﺑﻤﺬﻫﺐ ﺃﺣﻤﺪ؟

"Kau bermadzab Syafi'i, warga negaramu juga pengikut Syafi'i. Mengapa kau ingin belajar Madzhab Hambali?"

Pemuda itu menjawab:

ﻗﺎﻝ: ﻗﺪ ﺃﺣﺒﺒﺘﻪ ﻷﺟﻠﻚ.

"Saya senang Madzhab Hambali karena saya senang pada Anda"

Qadli Abu Ya'la berkata:

ﻓﻘﺎﻝ: ﻳﺎ ﻭﻟﺪﻱ ﻣﺎ ﻫﻮ ﻣﺼﻠﺤﺔ. ﺗﺒﻘﻰ ﻭﺣﺪﻙ ﻓﻲ ﺑﻠﺪﻙ ﻣﺎ ﻟﻚ ﻣﻦ ﺗﺬاﻛﺮﻩ، ﻭﻻ ﺗﺬﻛﺮ ﻟﻪ ﺩﺭﺳﺎ، ﻭﺗﻘﻊ ﺑﻴﻨﻜﻢ ﺧﺼﻮﻣﺎﺕ، ﻭﺃﻧﺖ ﻭﺣﻴﺪ ﻻ ﻳﻄﻴﺐ ﻋﻴﺸﻚ

"Wahai anakku, itu tidak baik. Kau akan menyendiri di daerahmu, tidak ada yang bisa diajak belajar denganmu. Kau akan mengalami permusuhan sementara kau seorang ini. Hidupmu tidak akan baik"

Kemudian Qadli Abu Ya'la ini mengantarkan pemuda tersebut kepada Syekh Abu Ishaq yang bermadzab Syafi'i

>> Al-Hafidz Adz-Dzahabi, Tarikh Al-Islam 32/157

Duhai para pendakwah Salafi wa man intasaba ilaihim, Aceh adalah Serambi Mekkah, ratusan tahun saudara kami di sana telah menjalankan syari'ah Islam dengan pemahaman 4 Madzhab, sama seperti kami di Nahdlatul Ulama.

Jika dakwah Anda disana ditolak dan dihalangi bukan karena anda sama seperti Nabi yang hendak mendakwahkan Islam kepada Kaum Musyrikin. Jika begitu pergilah ke negara yang belum didatangi pendakwah Islam.

Madzhab kita memang beda, tetapi cara dakwah Anda yang sering mengklaim syirik, bid'ah dan seterusnya beresiko mendapat penolakan. Lalu mengklaim ini sebagai ujian dakwah?

Dakwah Beda Madzhab, Bukan Beda Agama - Kajian Medina

Dakwah Beda Madzhab, Bukan Beda Agama - Kajian Medina

Ma'ruf Khozin
14 Juni pukul 17.20 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.