Oleh : Faruq Sinambela (Santri Madzhab)
Berkata imam Nawawiy rohimahullah dalam kitab Al-Majmu' bahwa syahid itu ada 3 macam,Syahid dunia akhirat,syahid akhirat,syahid dunia,beliau berkata :
واعلم أن الشهداء ثلاثة أقسام :
( أحدها ) : شهيد في حكم الدنيا ، وهو ترك الغسل والصلاة ، وفي حكم الآخرة بمعنى أن له ثوابا خاصا ، وهم أحياء عند ربهم يرزقون ، وهذا هو الذي مات بسبب من أسباب قتال الكفار قبل انقضاء الحرب وسبق تفصيله
( والثاني ) : شهيد في الآخرة دون الدنيا ، وهو المبطون والمطعون والغريق وأشباههم
( والثالث ) : شهيد في الدنيا دون الآخرة ، وهو المقتول في حرب الكفار ، وقد غل من الغنيمة ، أو قتل مدبرا ، أو قاتل رياء ، ونحوه فله حكم الشهداء في الدنيا دون الآخرة
Ketahuilah Syuhadaa' itu ada 3 jenis
1. Syahid dunia,dialah yang tidak dimandikan dan tidak juga disholatkan sedang di akhirat mendapat ganjaran pahala yang khusus,mereka hidup di sisi Robbnya mendapat rezeki, dan dia inilah yang mati dikarena satu sebab dari sebab memerangi kaum NON MUSLIM,sebelum peperangan berakhir (Contohnya : Mati karena dibunuh orang NON MUSLIM,atau terkena senjata orang muslim tanpa sengaja lalu mati,jatuh dari kuda,atau diseruduk kuda lalu mati intinya jika terbunuh dengan sebab apapun di medan perang sedang dia berperang ikhlas lillahi ta'ala maka dia disebut : SYAHIID DUNIA AKHIRAT)
Hukumnya : Tidak dimandikan dan tidak disholatkan.
2. SYAHID AKHIRAT : Dia adalah yang mati karena sakit perut,atau terkena tho'un,tenggelam,dan lainnya (Imam Al-Hisny Asy-Syafiiy menambahkan : Syahid akhirat itu siapa saja saja yang terbunuh secara dzolim,atau mati karena tertimpa reruntuhan,atau meninggal karena Tholq (melahirkan))
Hukumnya : Dimandikan dan disholatkan
3. SYAHID DUNIA : Dia adalah yang terbunuh ketika memerangi orang NON MUSLIM yang berkhianat dalam harta rampasan,atau terbunuh ketika kabur dari medan peperangan,mati karena perang dengan niatan riya', (Al-Majmu',Imam An-Nawawiy,Jilid 4,Hal : 309,cet, Al-Maktabah Al-'Ashriyyah)
Hukumnya : Tidak dimandikan tidak juga disholatkan
Dalam 3 jenis syahid ini maka kaum muslim korban tembak dimasjid Selandia baru digolongkan dalam syahid yang kedua, yaitu : SYAHID AKHIRAT (Nahsabuhum kadzalik wallahu hasiibuhum)
_________________________________
SHOLAT GHOIB
Dalam islam jika kita tidak bisa hadir dalam acara penyolatan maka islam mensunnahkan agar kita melakukan sholat ghoib,yaitu sholat jenazah yang dilakukan tanpa adanya jenazah dihadapan,berkata imam Al-Ghomroowiy As-Syafiiy :
(وَيَجُوزُ) أَنْ يُصَلِّيَ (عَلَى الغَائِبِ عَنْ بَلَدٍ وَإِنْ قَرُبَتْ مَسَفَاتُهُ) بِأَنْ كَانَ دُونَ مَسَافَةِ القَصْرِ (وَلاَ يَجُوزُ عَلَى الغَائِبِ فِى البَلَدِ وَإِنِ اتَّسَعَتْ أَرْجَاؤُهُ)
"Dan dibolehkan mensholatkan jenazah yang ghoib dinegri yang berbeda walaupun jaraknya dekat umpamanya jarak kurang dari masafah qoshor,dan tidak boleh mensholatkan jenazah secara ghoib jika posisi jenazah ada didalam negri walaupun luas jaraknya (penjurunya) (Anwaarul Masaalik,Al-Ghomrowiy,Hal : 129,Cet,DKI)
Namun dalam kitab Al-Imdad dan mu'tamad imam arromliy di kitab An-Nihayah bahwa dhobithnya itu adalah apakah ada masyaqqoh (kesusahan) untuk hadir atau tidak ? jika susah untuk hadir maka sah sholat ghoib walaupun berada dinegri yang sama :
لكن في "لإمداد"، و"النهاية": أنها تصح إن شق عليه الحضور.
Akan tetapi di Al-Imdad dan Annihayah : "Dan bahwasanya sholat ghoibnya sah jika ternyata ada masyaqqoh (kesusahan) untuk menghadiri jenazah (Busyrol Kariim,hal : 465,cet, Darul Minhaj)
Alhamdulillah kita disini (diyaman) sudah menyolatkan mereka (Saudara muslim korban penembakan),jika antum belum menyolatkan maka bangkitlah berwudhulah ajak keluarga atau teman untuk menyolatkan saudaramu yang kemaren terbunuh secara dzolim.
Tareem,Yaman,Sabtu 09 Rojab 1440 H.
_______________________________________
Keterangan Photo :
"Mujahid Syam melakukan sholat ghoib untuk saudara mereka para syuhada' di selandia baru (nahsabuhum kadzalik wallahu hasiibuhum)"
Faruq Sinambela
16 Maret pukul 21.44 ·
#Faruq Sinambela
