Fenomena Di Sebagian Komunitas Pengajian

Fenomena Di Sebagian Komunitas Pengajian - Kajian Medina
Kadang saya prihatin melihat fenomena di sebagian komunitas pengajian. Mereka dengan mudahnya percaya dan menelan mentah-mentah omongan ustadznya yang tidak merekomendasikan ustadz lain. Padahal bisa jadi ustadz yang tak direkomendasikan itu lebih baik dan lebih berilmu dari ustadznya itu. Padahal, itu sesama Ahlus Sunnah. Bisa dibayangkan bagaimana lagi sikapnya dengan yang selain itu?

Kalau saya pribadi sudah biasa tak direkomendasikan, tak dipakai, ditahdzir, ditendang, dan semacamnya. Sebab sadar diri akan banyaknya kekurangan. Tapi yang prihatin, ada ustadz yang keilmuannya baik dan akhlaknya baik tapi tak direkomendasikan hanya karena alasan-alasan sentimentil dan subjektivitas.

Sampai kapan kita akan mengajarkan komunitas kita dan pengikut kita untuk bersikap tidak dewasa seperti itu? Jangan jadikan bumi yang luas ini menjadi sempit untuk para pengikut dan pengangummu. Jangan jadikan bumi yang luas ini menjadi sempit karena sempitnya hati dan wawasan kita.

Robi Maulana Saifullah
23 Maret pukul 13.06 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.