Permudah Jangan Mempersulit, Beri Kabar Gembira dan Jangan Buat Lari - Kajian Medina

💭 Dahulu kala ane adalah anak SMA Negeri seperti kebanyakan, biasa nongkrong sama teman-teman sebagaimana ABG, bahkan ikut ngepul bersama ahli hisap 🚬lalu ada anak rohis yang mengajak ana dan teman-teman lainnya untuk ikut ngaji, bisa dibilang puluhan anak SMA 2 Bekasi di kala itu terkena dengan dakwahnya yang halus, dia mengajak teman-temannya dengan penuh senyum, tidak jarang ada yang nyinyir tapi tetap seperti itu dakwah dengan mengajak bukan mengejek, demi Allah dia memiliki banyak pahala dengan ajakan kepada teman-temannya tsb yang sebagian temannya di kemudian hari ada yang memiliki hafalan 2 juz, ada yang 3 juz, bahkan ada yang 4 juz, ini tergolong keren untuk ukuran anak-anak SMA Negeri yang tidak ada program tahfizh di sekolah... Bahkan ada yang sampai jebol masuk LIPIA yaitu ana, dan kiranya teman ana tsb masih terus mendapatkan pahala atas dakwahnya dahulu...

Zaman berlalu, Ahlussunnah semakin banyak tapi kuantitas tsb sebagiannya tidak dibarengi kualitas, dakwah bukan lagi dengan ajakan halus tapi dengan nyinyir, boikot dan semacamnya, ini sangat bertentangan dengan dakwah Nabi صلى الله عليه وسلم hanya sekali pakai metode boikot kepada seorang muslim yakni kepada Ka'ab bin Mâlik dan 2 temannya رضي الله عنهم yang tidak ikut jihad padahal tidak ada uzur dan mereka mengetahui bahwa hal tsb adalah salah, ini jelas dosa besar, adapun sekarang masalah khilâf fiqh bisa jadi sarana nyinyir, boikot dan semacamnya...

Dakwah bukan sekedar menyampaikan kebenaran tapi perlu fiqh dakwah, pengetahuan terhadap tingkat orang yang didakwahi, maslahat dan mudharat ketika didakwahi, hal-hal awal yang seharusnya didakwahi pertama kali, hanya orang 'bego' sampaikan hukum furu' seperti jenggot atau batasan sarung/celana, belum pakai cadar padahal sudah memenuhi kewajiban jilbab kepada orang yang aqidahnya perlu banyak perbaikan bahkan shalatnya belum tentu sah...

Ketika ada sebagian kaum muslimin yang lari dari kebenaran dan Sunnah, para orang yang membuat manusia lari dari agama tsb tidak bisa melakukan apa-apa kecuali nyinyir, boikot dan semacamnya padahal perilaku membuat manusia lari dari kebenaran itulah yang disalahkan oleh Nabi صلى الله عليه وسلم :

إن منكم منفّرين...
"Sesungguhnya di antara kalian ada yang membuat manusia lari (dari agama)", wasiat tertuju kepada Mu'adz رضي الله عنه karena buat orang keluar dari shalat jama'ah karena terlalu panjang shalatnya. Ada juga wasiat Nabi صلى الله عليه وسلم kepada Abu Musa dan Mu'adz رضي الله عنهما :

يسّرا ولا تعسّرا، بشّرا ولا تنفّرا

"Permudah jangan mempersulit, beri kabar gembira dan jangan buat lari"

Demi Allah yang membuat manusia lari dari kebenaran dengan akhlak buruknya, nyinyirannya, boikotnya, sikap jumud tidak pada tempatnya akan dihisab atas hal tsb.

فاريان غني هيرما
15 jam ·


Aboud Basyarahil membagikan kiriman.
4 jam ·
Masyaallah....