Mereka Memang Belum Sempurna

Mereka Memang Belum Sempurna - Kajian Medina
MEREKA MEMANG BELUM SEMPURNA

Oleh : Abdullah Al Jirani

Mereka memang belum sempurna –sebagaimana kita juga belum sempurna-, namun janganlah kekurangan mereka kita jadikan alasan untuk ‘menyinyiri’(mengejek, menghina, merendahkan) apa yang mereka lakukan. Justru dengan kekuarangan itu, hendaknya menjadi PR bagi kita semua untuk saling bahu-membahu memperbaiki dan meluruskannya. Niat, semangat, usaha, serta pengorbanan mereka amat sangat layak untuk dihargai. Mereka juga amat sangat berhak untuk mendapatkan panjatan do’a kebaikan dari kita semua.

Kita boleh untuk tidak sependapat dengan mereka dalam suatu perkara, tapi janganlah hal itu menjadikan kita memasang badan (berkonfrontasi) dengan saudara seiman, serta memposisikan diri –walau secara tidak langsung- di barisan musuh-musuh Allah dari kalangan orang-orang kafir, munafikan, mulhidin, musyrikin, syi’ah, liberal, dan yang sejalan dengan mereka. Karena saat ini, musuh-musuh Allah senantiasa mencari kesempatan untuk menghancurkan Islam dan kaum muslimin. Salah satunya, dengan mengadu domba di kalangan umat Islam. Musuh-musuh Allah terus berjuang siang dan malam untuk menghancurkan umat Islam. Bahkan mereka tidak segan-segan untuk mengorbankan harta-harta mereka demi mencapai apa yang mereka inginkan. Maka, pantaskah jika saat seperti ini kita ‘menikam’ saudara kita sendiri ?

Seburuk apapun saudaramu dari kalangan muslimin, itu masih lebih baik beribu-ribu kali lipat dari musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya. Karena tali keimanan dan keislaman diantara kita dan mereka, telah cukup untuk mempersatukan kita semua di atas kecintaan kepada Allah, Rasul-Nya dan Agama-Nya (Islam). Loyalitas kepada seorang muslim tidak akan pernah tercabut, sampai dia meninggalkan agama yang mulia ini (murtad). Oleh karena itu, jikalau hari ini kita tidak bisa memberikan apapun, kita masih punya do’a kebaikan untuk mereka.

Mereka telah menyakini apa yang mereka lakukan. Mereka juga telah berniat, berusaha, berjuang dan mengorbankan apa yang mereka miliki untuk kebaikan umat Islam dan negara Republik Indonesia yang kita cintai ini. Semoga Allah Ta’ala menjaga saudara-saudara kita umat Islam, memudahkan urusan mereka, serta membalas mereka kebaikan dan keikhlasan mereka dengan yang lebih baik di akhirat kelak. Dan semoga Allah Ta’ala menjaga negara kesatuan Republik Indonesia dari seluruh mara bahaya dan keburukan, serta menjadikan negeri ini negeri yang aman, damai, berkah, adil dan makmur. Amin...ya Rabbal ‘alamin.

Mereka Memang Belum Sempurna - Kajian Medina

Karanganyar, 24 Rabi’ul Awwal 1440 H/2 Desember 2018
Abdullah Al Jirani
17 jam ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.