Qiyas Demokrasi Sama Dengan Diskotik - Kajian Medina

Robi Maulana Saifullah
2 jam ·

Pertanyaan saya untuk TS di bawah ini:

1. Tolong beritahu kami, siapa ulama rabbani yang telah membuat qiyas seperti di bawah ini khususnya di zaman ini?

2. Apa landasannya membuat qiyas di bawah ini, yang menurut kami qiyas di bawah ini adalah qiyas ma'al fariq?

3. Di mana ia menuntut ilmu dan siapa guru-gurunya dari kalangan para ulama rabbani yang ahli dalam Fiqh dan Ushul Fiqh yang mengajarkannya hingga menghasilkan qiyas seperti di bawah ini?

Jika tidak ada, maka selamat, sepertinya Anda adalah Ahli Fiqh/Ushul Fiqh baru abad ini yang sepertinya menurut kami 'ngaco' dalam hal ini. Maaf. Semoga kita (saya khususnya) dijauhkan dari hal-hal aneh semacam ini. Aamiin.
---------------------------------------------------------------------



Generasi Muda Muhammadiyah
3 jam ·

1. Apakah Diskotik itu mengatur maslahat untuk umat?

2. Apakah Diskotik itu membuat UU, Perpres, Inpres, dan peraturan lainnya untuk kebaikan umat?

3. Apakah Diskotik itu mengatur keadilan hukuman apalagi kalau terjadi penistaan agama?

4. Apakah Diskotik itu melindungi agama dan pemeluknya?

5. Apakah Diskotik itu menjamin keamanan dan kenyamanan saat adanya majelis ataupun tabligh?

6. Apa iya Buya Hamka, Moh Natsir, Kyai Wahid Hasyim (Masyumi) tidak paham hukum demokrasi?

PR Ghazwul Fikri kita banyak ternyata gaes... #ghawzulfikri
----------------------------------------------------------------------

Arsyad Syahrial
4 jam ·

Lihat screenshot berikut ini…

Oknum yang menyetatus itu levelnya sudah ngustad di Dunia Nyata karena punya majlis… murid dari salah satu Ngibaroin-nya GPK Kokohiyyun.

Maka bayangkan jika ngustadnya saja sudah rusak begitu pemikirannya, bagaimana lagi mad‘unya?

▪ IQ itu given, stupid itu pilihan.


#SaveAkalSehat
---------------------------------------------------------------------