Imam Al-Buwaithi, Akhirnya Berlabuh Kepada Madzhab Syafi'i

Imam Al-Buwaithi, Akhirnya Berlabuh Kepada Madzhab Syafi'i - Kajian Medina
IMAM AL-BUWAITHI, AKHIRNYA BERLABUH KEPADA MADZHAB SYAFI’I

Imam Al-Buwaithi yang merupakan salah satu murid besar imam Asy-Syafi’i yang meriwayatkan “qaul jadid” beliau, memiliki kisah yang cukup unik dalam perjalanan menuntut ilmu, yang akhirnya hal itu mengantarkan beliau berlabuh kepada madzhab Syafi’i. Diceritakan oleh Imam Ibnu Shalah –rahimahullah- berkata :

طبقات الفقهاء الشافعية (2/ 682)
قَالَ أَبُو بكر الصَّيْرَفِي فِي كِتَابه " شرح اخْتِلَاف الشَّافِعِي وَمَالك " رَضِي الله عَنْهُمَا: عَن الْبُوَيْطِيّ، قدم علينا الشَّافِعِي مصر، فَأكْثر الرَّد على مَالك،فاتهمته وَبقيت متحيراً، فَكنت أَكثر الصَّلَاة وَالدُّعَاء رَجَاء أَن يريني الله الْحق مَعَ أَيهمَا، فَرَأَيْت فِي مَنَامِي أَن الْحق مَعَ الشَّافِعِي، فَذهب مَا كنت أَجِدهُ.قَالَ: فالبويطي مَشْهُور أَنه كَانَ يرى رَأْي مَالك قبل أَن يَقُول بقول الشَّافِعِي

Imam Abu Bakar Ash-Shairafi dalam kitabnya “Syarhu Ikhtilaf Asy-Syafi’i wa Malik” –radhiallahu ‘anhuma- berkata, dari Imam Al-Buwaithi beliau berkata : “Imam Asy-Syafi’i datang kepada kami di Mesir. Lalu beliau banyak membantah Imam Malik. Akupun mulai mencurigainya dan terus dalam kondisi kebingungan. Aku memperbanyak shalawat dan do’a, semoga Allah menunjukkan kebenaran kepadaku bersama yang mana dari keduanya. Maka akupun melihat dalam mimpiku, sesungguhnya kebenaran bersama Asy-Syafi’i. Maka hilanglah apa yang sebelumnya aku dapatkan (kecurigaan kepada Asy-Syafi’i dan kebingungan).” Ibnu Shalah melanjutkan : Al-Buwaithi dikenal berpendapat dengan pendapat Malik sebelum akhirnya berpendapat dengan pendapat Asy-Syafi’i.” –selesai penukilan – [Thabaqat Al-Fuqaha’ Asy-Syafi’iyyah : 2/682]

Komentarku (Al-Jirani) :

Telah diriwayatkan dari Ubadah bin Shamit –radhiallahu ‘anhu- beliau berkata, Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda :

رُؤْيَا المُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنَ النُّبُوَّةِ

“Mimpi orang beriman merupakan satu bagian dari empat puluh enam bagian dari kenabian.” [HR. Al-Bukhari : 6987 dan Muslim : 2264].

Syaikh Ibnu Utsaimin –rahimahullah- berkata :

مجموع فتاوى ورسائل العثيمين (1/ 327)
أن رؤيا المؤمن تقع صادقة لأنها أمثال يضربها الملك للرائي، وقد تكون خبرًا عن شيء واقع، أو شيء سيقع فيقع مطابقًا للرؤيا فتكون هذه الرؤيا كوحي النبوة في صدق مدلولها وإن كانت تختلف عنها

“Sesungguhnya mimpi orang beriman akan terjadi secara benar. Karena ia merupakan permisalan yang diberikan Malaikat kepada orang yang bermimpi. Terkadang sebagai kabar untuk sesuatu yang terjadi, atau untuk sesuatu yang akan terjadi kemudian terjadi sesuai dengan mimpi. Maka mimpi seperti ini seperti wahyu kenabian dalam kebenaran penunjukannya, walaupun berbeda darinya.” [Majmu’ Fatawa wa Rasail Ibnu Utsaimin –rahimahullah- : 1/327]

Jika para imam besar seperti Imam Al-Buwaithi –rahimahullah saja butuh kepada madzhab untuk mempermudah memahami agama, dari madzhab Maliki sampai akhirnya berlabuh kepada madzhab Syafi’i, lalu bagaimana dengan kita yang sangat fakir ilmu ini ?

Solo, 20 Safar 1440 H
Abdullah Al-Jirani

Imam Al-Buwaithi, Akhirnya Berlabuh Kepada Madzhab Syafi'i - Kajian Medina

Imam Al-Buwaithi, Akhirnya Berlabuh Kepada Madzhab Syafi'i - Kajian Medina


Abdullah Al Jirani
9 jam ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.