Apakah mereka lupa bahwa nahyi munkar itu adalah dengan tangan dulu, kalau tidak mampu baru dengan lisan, dan kalau tidak mampu juga, maka barulah dengan penentangan di hati di mana itu adalah selemah-lemah îmân, dan tidak ada îmân sedikitpun setelah itu.
Ketika jelas-jelas ada ritual kemusyrikan, lalu dibiarkan saja dengan alasan "kekerasan bukan solusi", lantas cukup dengan bilang "tidak setuju"…???
Lalu apakah itu kalau bukan ‘aqidah Murji-ah…???
Cobalah baca Jâmi‘ul-‘Ulûm wal-Hikam, dan temukan apa perkataan Imâm an-Nawawi رحمه الله تعالى tentang memperlakukan alat-alat musik milik penguasa.
Padahal itu "cuma" alat musik, baru tingkatannya maksiyat, maka bagaimana lagi dengan yang tingkatannya adalah kemusyrikan…???
Sungguh GPK Kokohiyyun itu lagi-lagi membuktikan bahwa benar ‘aqidah mereka itu adalah ‘aqidah rusak mutant hybrid abominasi "murji-ah ma‘al hukkâm, khowârij ma‘ad du‘ât", ‘aqidah dari para penjilat kaki hukkâm yang zhôlim.
Semoga الله melindungi Ummat Islâm dari kaum rusak itu.
نسأل الله السلامة والعافية
Arsyad Syahrial
13 Oktober pukul 19.46 ·
Komentar :
Suzana Kantil Melati : Asli mrk anjing neraka itu sih
Arsyad Syahrial : Maka dari itu, harus diingatkan terus Ummat Islâm akan bahaya ‘aqidah rusak mutant hybrid abominasi "murji-ah ma‘al hukkâm, khowârij ma‘ad du‘ât" itu.
Jangan sampai Ummat Islâm tertipu dengan kaum rusak itu.
Suzana Kantil Melati " Arsyad Syahrial betul da
Kuneng Hand : Apa2 kok salahhhh teruss... Wong jelas yg ditentang kemusyrikan kok masih disalahkan juga. Harusnya kan malah didukung. Syukur2 kalo mereka ikut turun tangan menunjukkan kekuatan ukhuwah ahlus sunnah..
Arsyad Syahrial : Itulah bukti ketololan GPK Kokohiyyun itu.
Mereka itu mengatakan "tidak ada keta'atan kecuali atas hal yang ma‘rûf". Sementara dosa yang paling besar itu adalah kekâfiran, yang mana tak akan diampuni dan disucikan jika tak sempat bertaubat. Lah mereka malah membiarkan dengan alasan ta'at kepada penguasa?
Ta'at apa itu?
Sudahlah gagal paham dalîl, meyakini hadîts dho‘if tentang tak bolehnya menasihati penguasa di depan umum, sok tahu pula berfatwa di IG.
Benar-benar keledai dungu GPK Kokohiyyun itu.
Ratih Pandansari : taat ulil amri, sekalian aja dukung kesyirikan terang terangan.. koq nanggung
Arsyad Syahrial : Aneh kan? Di satu sisi mereka sok-sok dengan semboyan "memurnikan Tauhîd, menebar cahaya Sunnah". Tapi ketika kemusyrikan nyata-nyata terjadi, ketika ada yang mencegah kemusyrikan, kok yang malah dinyinyiri oleh GPK Kokohiyyun itu adalah orang yang mencegah kemusyrikan???
Kan dungu dan rusak???
Ummu Yusuf : Banci sunnah....😤
Arsyad Syahrial : Tapi ngaku² "Singa Yang Tertahan Sunnah".
Entah Sunnah siapa yang menahan?
Padahal jelas Nabiyullôh Ibrôhîm عليه الصلاة والسلام langsung saja menghancurkan berhala-berhala milik kaum Namrud, tak ada tuh pakai tanya-tanya.
Asli GPK Kokohiyyun itu adalah "hyenna lapar yang ngiler bangkai anak kambing cacat", hyenna kok ngaku² singa?
Hahang Zulfihar : Jelaslah sudah..., berarti gerombolan mrk tak lbh dr selemah2nya iman, menasehati penguasa dgn lisan pun tak mampu, hanya bs dgn hati yg menolak dan berkoar di pngajiannya..
Arsyad Syahrial : Kalau menulis seperti di atas, bahkan hatinya bukan menolak!
Itu jelas-jelas membiarkan kesyirikan berlangsung dengan alasan "ta'at ulil amri". Tak ada sama sekali penentangan. Malah menyinyir kepada yang menegakkan nahyi munkar.
Hahang Zulfihar : Arsyad Syahrial kan prinsipnya hrs berbeda dgn mainstream umat lslam, Da...😆😆
Sayyidah Murtafiah Djauhar : Enak bener ngumpet dibalik kata :
“Berlepas diri”
Bilang aje malesssssss
Hahang Zulfihar : Bukan males.. Bilang aja gak berani, gk punya nyali, tp bacot aja yg dikuatin..
Sayyidah Murtafiah Djauhar : Hahang Zulfihar iya ya
Pengecutttt
Tapi oraaaang aja yg disalahin
Hermi Putriati : Cemen.. 😬
Hermi Putriati : Jaim.. 😬
Aiiu Santi Ardigaloeh : Yg penting tampil beda... 😁
Arsyad Syahrial : Sayyidah Murtafiah Djauhar : Paling muak dengan kata-kata "berlepas diri" itu lah. Memangnya mereka siapa sampai orang kayaknya butuh banget sama mereka?
Wong mereka itu sampah, dihitung masuk pun tidak, bahkan kalau ada, lebih baik dibuang daripada merusak yang lain.
Prima Virdana : Berlepas diri sama gapunya nyali beda tipis
Setipis permen gofresss
Arsyad Syahrial : Banci ngaku² Salafiyyûn.
Hermi Putriati : Cacat logika... 🤣🤣
Isdamaya Seka : Ntah apa maunya kaum kokohiyun itu, apa pun yg dilakukan org di luar kelompoknya selalu salah. Sementara mereka gak pernah melakukan perbaikan apapun. Bisanya cuma datang kajian ngustadnya, menyalahkan orang. Gak ada tindakan nyata, ilmunya gk pernah diamalkan.
Arsyad Syahrial : Isdamaya Seka : Perhatikan apa yang dikatakan oleh Syaikhul Islâm Ibnu Taimiyyah رحمه الله تعالى:
واخرون من المرجئة وأهل الفجور قد يرون ترك الأمر بالمعر فوالنهي عن المنكر ظنا أن ذلك من باب ترك الفتنة…
Isdamaya Seka : Gak ada bedanya ya tadz sm ini
https://m.detik.com/.../sedekah-laut-bantul-dibubarkan...
NEWS.DETIK.COM
Sedekah Laut Bantul Dibubarkan, PBNU: Indonesia…
Arsyad Syahrial : Isdamaya Seka : No comment kalau itu.
Isdamaya Seka : Maaf, kenapa tadz?
Arsyad Syahrial : Isdamaya Seka : Ya gak perlu dikomentarin.
Isdamaya Seka Tadz, buat jg donk tulisan sedekah bumi. Soalnya banyak jg masyarakat kaum petani melakukan sedekah bumi stlh panen.
Aisy Syukria : Pa Bani Iskandar batal kah acara d bantul?
Muhamad Isnaeni : Murjiah akut
Uchwatul Rahilza : parah yaaa
Nia Nisa Muslimah : Seneng banget sih ngomong berlepas diri, galak nya ama sesama muslim doang.😡
Arsyad Syahrial : Nia Nisa Muslimah : Biar aja mereka "berlepas diri", kita Ummat Islâm sama sekali tidak butuh sampah Murji-ah.
Nunung Nurohmah : Hiii maunya apa sih...selalu salah dimata mereka hiks
Arsyad Syahrial : Nunung Nurohmah : Perhatikan apa yang dikatakan oleh Syaikhul Islâm Ibnu Taimiyyah رحمه الله تعالى berikut ini:
واخرون من المرجئة وأهل الفجور قد يرون ترك الأمر بالمعر فوالنهي عن المنكر ظنا أن ذلك من باب ترك الفتنة
(arti) "Dan sebagian lainnya dari kaum murji-ah dan kaum pendurhaka, mereka memandang meninggalkan amar ma‘rûf dan nahyi munkar dengan persangkaan bahwa hal itu termasuk dalam bagian dari meninggalkan fitnah." [lihat: al-Adab asy-Syari‘ah 1/182].
Lia Oktaliana : Empet kl denger org ngomong... "sy berlepas diri. Bla bla.. Bla.. " seolah2 dirinya paling bener
Arsyad Syahrial : Lia Oktaliana : Biar aja mereka ngomong "berlepas diri" itu, karena kita Ummat Islâm sama sekali TIDAK BUTUH sampah-sampah Neo Murji-ah.
Agam Prawira Kusuma : Nanti kl ada kejadian gempa lagi (waiyyadzubillah) menyerukan kembali ayo ikhwah kita jauhi kesyrikan trus aje gtu mpe kuda gigit besi
Dikata dulu nabi ibrahim allaihi wasallam minta izin dl apa yak mau ngancurin berhala2
Misi mau ngancurin berhala boleh??
لا حول و لا قوة إلا بالله
Streesss!!!!
Deni Tea : Agam Prawira Kusuma murjiah emg begitu
Arsyad Syahrial : Agam Prawira Kusuma : Coba antum simak apa yang dikatakan oleh Syaikhul Islâm Ibnu Taimiyyah رحمه الله تعالى berikut ini:
واخرون من المرجئة وأهل الفجور قد يرون ترك الأمر بالمعر فوالنهي عن المنكر ظنا أن ذلك من باب ترك الفتنة
(arti) "Dan sebagian lainnya dari kaum murji-ah dan kaum pendurhaka, mereka memandang meninggalkan amar ma‘rûf dan nahyi munkar dengan persangkaan bahwa hal itu termasuk dalam bagian dari meninggalkan fitnah." [lihat: al-Adab asy-Syari‘ah 1/182].
Maka pas sekali dengan gambaran GPK Kokohiyyun itu, bukan?
Arief AbdurRachman : Harus di grebek dan jotos mereka. Yg like banyak, yg teracuni syubat mereka sudah banyak!
Aiiu Santi Ardigaloeh : Jadi yg penuh syubhat itu siapa 😁
Ayudini Febriyanti : Gak manfaat banget idup tu orang, knp gak mati aja
Gempar Mulyana : Lah terus amar maruf nahi munkar pake ap ? Kajian ala kokohiyun ??
Arsyad Syahrial : Amar ma‘rûf nahyi munkar à la GPK Kokohiyyun itu adalah by doing nothing.
Resty Noor Arofah : Udah agak lama agak aneh sm account ini, banyak temen yg follow jg. makin nampak! Gerak gak, nyinyir aja
Arsyad Syahrial : Resty Noor Arofah: Tolong diingatkan teman-temannya tentang penyimpangan ‘aqidahnya.
Agam Prawira Kusuma : Dikata dulu rasulullah kenapa diusir..didzalimin..diembargo di awal2 thn2 kenabian emang dakwahin fiqh rumah tangga apa...makanya kaum musyrikin itu terganggu ya karena rasul membongkar semua aib kesyrikan mereka..
Orang mah kudunya bara'ah Ini mereka dgn santainya berlembut2 dgn urusan aqidah nan krusial dlm agama ini yakni Tauhid...
Wallahu mustaan...😡😡😡🤬🤬🤬
Rina Savitri Nina : Maunya main aman teruuss....
عبدول مالك : Kl ulil amrinya masa bodo... Trus diam aja gitu?
Subhanalllah 😫
Arsyad Syahrial : Apa yang mau diharap dari mereka, Uda عبدول مالك? Wong GPK Kokohiyyun itu juga masa bodoh.
Endin Komarudin : Bahaya pemahaman mereka...
Yudhi Prabowo : Kalau yang menggagalkan dr pihak pemerintah atau polisi: "Alhamdulillah, dakwah sunnah sudah masuk ke pemerintahan, buah dr jerih payah asatidz kita "
Kalau yang menggagalkan sekelompok preman awam : "alhamdulillah, akhirnya Allah gagalkan acara ritual kesyirikan melalui tangan2 preman"
Kalau yg menggagalkan dr kelompok mereka : "semoga Allah berikan kekuatan dan kesabaran kepada ikhwan2 kita yang sedang melakukan jihad syar'i dalam memberantas kesyirikan."
Kalau yg menggagalkan dr ormas islam di luar kelompok mereka : "kami berlepas diri dr tindakan main hakim sendiri. Itu salah satu ciri khawarij.."
Phin Soegito Putri : Judulnya munaaaa
Sri Hindarjo : Jadi mestinya bgmn menurut mereka, pak Arsyad Syahrial? Cukup nasihati saja..Apakah sudah mereka laksanakan selama ini? Da'wah sejatinya bukan cuma amar ma'ruf, tapi juga nahi munkar..
Arsyad Syahrial : Tak perlu dibahas lebih lanjut harusnya bagaimana, Pak Dok Sri Hindarjo.
Kenapa?
Karena akan capek sendiri kita menghadapi GPK Kokohiyyun itu secara mereka selalu double standard dan pasti akan menganggap apapun yang datang dari luar gerombolan mereka adalah salah.
Intinya, kalau pemahaman Neo-Murji-ah itu nanti pas ad-Dajjâl keluar masih eksis, maka mereka atas nama ta'at akan ta'at kepada ad-Dajjâl walau mungkin tidak menyembahnya. Namun mereka membiarkan orang menyembah ad-Dajjâl. Sedangkan yang melawan ad-Dajjâl justru malah mereka salahkan dan dituduh Khowârij…
Tak lupa ad-Dajjâlnya akan dio'akan supaya dapat hidayah...
Dessy Yoediartiny Judono : Dodooollll....
#sudah diduga
Dessy Yoediartiny Judono : Maaf kasar ya Pak...
Dari kemarin seperti ada yg nggak rela juga saya mempertanyakan "Kemana mereka" yg selama ini klo sama yg "beda manhaj" nyinyirnya ampuuunnn....
Ternyata....
Terbukti sudah....😖😖🤥
Sally Rosalina Wahyudin : Saya nyari postingan ini di IG nya kok gak nemu yah😅
Sally Rosalina Wahyudin : Bedanya kokohiyun sama rodjali apaan? 😐
Arsyad Syahrial : Sally Rosalina Wahyudin : Tolong tidak bertanya / menyebut nama / merek / brand di lapak saya.
Ummu Syamil : Ketika membubarkan pengajian UAH mereka mendukung, padahal itu UAH sdg dakwah. Kok acara kemusyrikan sprti ini malah harus cukup dinasehati #LOL
Arsyad Syahrial : Begitulah kaum Khowârij Zaman Now.
LaiLiasa Nur AuLia : Naah ini dia tadi postingan di IG yang juga buat saya heran. Akhirnya adminnya kena bully pak karena caption fotonya yang tendensius. Banyak juga kaum muslimin dan anak2 muda yang sadar standar ganda mereka.
Membingungkan. Memperingatkan syirik tapi giliran ada yang nahi munkar secara konkrit eh dia rewel juga. Omdo. Tong kosong nyaring bunyinya.
Yang membela postingan ini ya sebagian besar pakai nama kuniyah Ummu dan Abu di IG
Aiiu Santi Ardigaloeh : Alhamdulillah.. masih banyak sehat dan paham yaa, akhirnya postingan mereka jd boemerang..
Arsyad Syahrial : LaiLiasa Nur AuLia : Jadi kena bully?
Soekoeeerin.
LaiLiasa Nur AuLia : Arsyad Syahrial betul pak Acad mereka dibully sampai akhirnya dihapus postingan yang ini. Mungkin karena banyak yang mengingatkan
LaiLiasa Nur AuLia : Aiiu Santi Ardigaloeh iya, Alhamdulillah. Sudah dihapus juga mbak postingan yang ini
LaiLiasa Nur AuLia : Itu postingan indonesiabertauhidofficial yang mencatut ormas lain ( FUI dan NU)
LaiLiasa Nur AuLia : Yang ini diambil dari surat edaran NU
Muhammad Ulul Albab : Mantap.
Febrian Kartinofa : pokoknya segala tindak tanduk diluar kelompok mereka,,,, salah...... titik
Arsyad Syahrial : Yang benar hanya gerombolan mereka saja, tidak ada kebenaran selain yang datang dari ngustad-ngustad GPK Kokohiyyun.
Amira Kirana Sari : Capeee deee... 😆😆😆😆
Astuty Tuti : Pdhal mereka baru denger orng tahlilan saja sudah di kafir2kan,di bilng halal darahnyadan di bilng bid'ah dllnya..itu lihat yg nyata2 musrik dan syirik malaj cm di githukan saja bikangnya..oo dasar kaum khowarij kokohiyun
Yudhi Prabowo : Astuty Tuti mereka tidak sampai separah itu lah. Blm pernah saya dengar dari kelompok mereka ada yg mengkafirkan orang yg tahlilan. Cm sebatas pernyataan kalau tahlilan itu bid'ah.
Arsyad Syahrial : Astuty Tuti : Nah aneh kan? Anggaplah tahlilan itu bid‘ah, maka apakah bisa dibandingkan dengan kesyirikan "Sedekah Laut" itu?
Lagian, apakah tahlilan itu lantas menjadikan pelakunya langsung mubtadi’? Tidak. Maka kenapa dikâfirkan?
Benar-benar GPK Kokohiyyun itu adalah kaum Khowârij Zaman Now..
Tanamice Budihandayani II : Sedungu-dungunya manusia dalam beragama adalah kokohiyun alias talafy... naudzubillahi mindzalik...😢
Arsyad Syahrial : Rusak pemahaman, akal, dan hati nurani mereka itu, Bun.
Mereka cuma menggadang-gadang menda‘wahkan Qur-ân dan Sunnah, tapi pada kenyataannya mereka jauh sekali dari keduanya.
Ummat Islâm harus diingatkan akan kerusakan pemahaman dan ‘aqidah GPK Kokohiyyun itu.
Ridwan Mubarok Teaa : Parahhhhhh
Arsyad Syahrial : Banget.
Umi Chan : sdh beraliansi dg islam nusantara kayaknya😊
Arsyad Syahrial : Pokoknya bagi GPK Kokohiyyun itu, asal bertentangan dengan kebenaran yang dianut oleh Ummat Islâm, maka akan dilawan sama mereka. Tak peduli bagi GPK Kokohiyyun apakah karena itu mereka akan sebarisan dengan kaum kuffâr (Yahûdi, Nashrônî, bahkan Musyrikîn) yang melawan Ummat Islâm.
Umi Chan : aslinya mrk umat apa....?🙄
Arsyad Syahrial : Mereka masih Muslim, jangan dikâfirkan. Tapi mereka tidak sebarisan dengan Ummat Islâm.
Umi Chan :
😰
Dewi Murni Muchsin : Kok semuanya selalu salah yaa, jdi gregetan.
Arsyad Syahrial : Karena mereka menganut manhaj biangnya Syaithôn: "ana khoyru minhu". Akibatnya, tidak ada yang baik apabila itu berasal dari luae gerombolan mereka. Makanya mereka melarang "ambil baiknya, buang buruknya", lalu mengatakan itu sebagai "manhaj lalat".
Begitulah golongan yang menyimpang.
Ima Aminah : A Osep Lesmana punteun baca ieu..
Rischa Icha : Ini akun ig indonesiabertaihid emang curiga para kokohiyun kayanya adminnya. Emang selalu nyinyir aja kerjanya uda
Andi Susanto : ig indonesiabertauhid ada 2, yg satu ig indonesiabertauhidoffisial yg posting spt ts diatas, satu lagi ig indonesiabertauhidid yg sejalan dgn umat islam,dl adminnya saling klaim mana yg duluan pake nama indonesiabertauhid
Rischa Icha : Andi Susanto saya dua2nya ngefollow 😂 tapi makin ke sini akun yg di status yg di sc ini kaya cebong pemikirannya 😅
Malikul Abdullah : Itu Tao-Ngied
Arsyad Syahrial : Penganut Tao-ism dong?
Malikul Abdullah : Yoi...
Arsyad Syahrial : #NampakSudahHakikatnya
Yudhi Prabowo : Kalau nabi ibrahim seperti mereka, nabi ibrahim hanya mendakwahkan tauhid saja ke raja namrud ("ulil amri"nya pada zaman itu) sambil menunggu raja namrud yang memenggal sendiri patung berhalanya. Kalau action sendiri ntar dituduh memberontak ulil amri.
Apa mereka berani mengatakan : "kami tidak setuju dengan kesyirikan, akan tetapi kami berlepas diri dari perusakan yang dilakukan oleh nabi ibrahim di altar pemujaan berhala milik raja namrud"
😪😪
Azizah Mukra Al Hijaz : Lucunya kokohhiyyun ini...
Kholid Abbas Sunur : Ud gitu nyamainny ama tempat ibadah...goblog murokkab
Renny Kecil : Waduh daaa kalau begini mending die ikut aza yaaa.. kaumnya munafik bangedh sich..
#Arsyad Syahrial
#Pendaku Salafi