Sunnah Mengangkat Tangan

Sunnah Mengangkat Tangan
SUNNAH MENGANGKAT TANGAN

(فصل)
يسن رفع اليدين في أربعة مواضع: عند تكبيرة الإحرام وعند الركوع وعند الإعتدال وعند القيام من التشهد الأول.

Syarah/pnjelasan : disunnahkan mengangkat kedua tangan di empat tempat.
- Pertama, mengangkat tangan pd saat takbiratul ihram. Mengangkat tangan pd saat takbirat ihram yg paling sempurna adalah dgn mengangkat kedua telapak tangan sampai keduanya sepadan dgn kedua pundak kanan & kiri. Sebagian pendapat lain mengatakan kedua telapak tangan diangkat sampai menempel pd kuping bagian bawah.
- Kedua, mengangkat tangan pd waktu ruku.
- Ketiga, mengangkat tangan pd waktu i’tidal, bangun dari ruku’.
- Keempat, mengangkat tangan pd saat berdiri dari tasyahud awwal.

Tidak disunnahkan mengangkat tangan pd selain yg keempat tersebut. Mengangkat kedua tangan pd waktu² yg telah ditentukan dalam ibadah shalat merupakan salah satu yg disunahkan. Perbuatan ini termasuk sunah haiah. Ada empat tempat atau posisi di mana orang yg shalat (mushalli) disunahkan mengangkat kedua tangan setinggi kira² di atas kedua pundak atau sejajar dengan telinga, seraya membuka telapak tangan dan merenggangkan jari jarinya.

Penjelasan ini sesuai dengan keterangan Syekh Salim ibn Samir dalam kitabnya Safinah an Najah diatas.

Di dalam syarahnya, yaitu kitab Kasyifatu Sajaa karya Syekh Muhammad Nawawi al Jawi, dituturkan tentang beberapa hikmah dari kesunahan mengangkat dua tangan tersebut. Mengutip pendapatnya Imam Syafi'i, Syekh Nawawi mengungkapkan beberapa hikmah dari sunahnya mengangkat dua tangan itu, antara lain:

تعظيمه تعالى حيث جمع بين اعتقاد القلب ونطق اللسان المترجم عنه وعمل الأركان

"Cara mengagungkan Allah swt yg diekspresikan dengan berkumpulnya antara keyakinan hati, ucapan lisan sebagai juru ungkap dari keyakinan hati, dan perbuatan anggota badan".

Ada pula pendapat ulama yg menyatakan bahwa hikmah sunah mengangkat dua tangan dalam shalat adalah

الإشارة إلي رفع الحجاب بين العبد وبين ربه

"Isyarat menghilangkan penghalang antara si hamba dengan Tuhannya."

Ada lagi pendapat lain dari hikmah mengangkat dua tangan yg disebut Syekh Nawawi dalam kitab syarah ini yaitu sebagai isyarat orang yg shalat untuk menyingkirkan sesuatu selain Allah dan menghadap pada-Nya secara total dengan shalatnya.

Salam Ahlul Sunnah Wal Jama'ah
Wallahu a'lam.

Musa Muhammad
21 Agustus pukul 17.20 ·

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.