Alhamdulillah Sampai Detik Ini Kita Masih Pengikut Manhaj Salaf In Sya’ Allah

Alhamdulillah Sampai Detik Ini Kita Masih Pengikut Manhaj Salaf In Sya Allah
“Alhamdulillah sampai detik ini kita masih pengikut Manhaj Salaf in sya’ Allah. berusaha memaksimalkan diri untuk menteladani kaum Salaf dalam beragama serta menjalani kehidupan; yaitu manhaj Salafus Shalih yang merupakan pancaran dari Al-Kitab & As-Sunnah. Ya, kita pengikut Salaf. secara bahasa disebut SALAFI. tapi Salafi Garis lurus. Bukan Salafi garis miring lagi sinting.

Karena Salafi itu terbagi-bagi; ada yang garis lurus dan ada yang garis miring. bahkan ada yang garis bongking (kecebong rasa kalajengking). Salafi garis miring contohnya yang mengatakan bahwa ummat islam yang demonstrasi damai halal darahnya ditumpahkan. Salafi garis sinting contohnya yang mengatakan bahwa persatuan ummat islam adalah persatuan ‘kebun binatang’. Sedangkan yang Salafi garis bongking (kecebong rasa kalajengking) contohnya yang mengatakan Hastag 2019 ganti presiden itu tidak penting karena seisi dunia ini terlaknat. Contoh Salafi garis bongking lainnya adalah yang mengatakan bahwa pasukan monyet sama seperti “mujtahid”.

Adapun kita, tidak demikian. Orientasi dakwah kita menyatukan ummat di atas TAUHID YANG MURNI; bukan diatas Radio dan TV. Menebar rahmat dan cinta kasih. melembutkan hati seindah Sunnah Nabi. Ormas-ormas islam adalah saudara kita selama tidak menyimpang dari Qur’an-Sunnah dan Empat Mazhab Ahlus Sunnah. Bahkan NU pun adalah saudara kita; tapi NU yang lurus bukan yang miring. karena NU pun ada yang lurus dan ada yang miring. Muhammadiyyah saudara kita. Dewan Dakwah saudara kita. kawan-kawan Tarbiyyah, Jama’ah Tabligh, dll. semuanya saudara kita. Intinya, yang memecah belah persaudaraan kita cuman SETAN dan BALA TENTARANYA.

Tentang monyet gimana?

Ya, kita sangat benci dengan monyet. karena monyet itu serakah dan suka bertindak seenaknya. Maka kalaulah ada yang merasa terganggu dengan kata-kata monyet dalam dakwah kita, sejatinya dialah monyet.” 😊

@Ustad Maaher At-Thuwailibi

Sumber : https://www.facebook.com/Ustadz-Maaher-At-Thuwailibi-204982493424283/

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.