Apakah Kita Sudahi Membahas Talafi?

Apakah Kita Sudahi Membahas Talafi?
APAKAH KITA SUDAHI MEMBAHAS TALAFI?

Menurut saya, tidak. jangan disudahi. ini bagian dari jihad lisan dan tulisan. harus ada yang konsisten melawan gurita mereka, karena mereka ini punya banyak pasukan untuk mengkerdilkan orang atau kalangan yang mereka anggap berseberangan dengan mereka (baik di dunia nyata maupun di dunia maya). Contohnya saja adalah tahdzir oplosan yang mereka alamatkan kepada Ustad Adi Hidayat, Ustad Abdul Somad, Ustad Abdullah Hadrami, Ustad Felix Siauw, Ustad Derry Sulaiman, Ustad Hanan Attaki, dll.

Mereka merusak lahan orang karena lahannya mulai sepi pengunjung. Alasannya “tahdzir”. Oleh karena itu, justru kita jangan sampai futur, justru harus di tambah orang-orang yang BERANI & KONSISTEN membuka syubhat-syubhat dan kepincangan moral mereka supaya percepatan pemahaman umat juga lebih singkat. Kalau mereka tidak putus asa, masa’ kita gampang menyerah...? Toh yang di bantah atau di kritik adalah pemikirannya dan prilaku sosialnya, bukan menyerang pribadinya apalagi sampai merusak nama baiknya; kayak kehilangan pelanggan saja..😃

Kalau boleh jujur, sebenarnya kita ‘eneg’ juga; tapi ya gimana lagi, yang mau melakukan kritik terbuka dan melawan gerakan Talafisasi masih sangat sedikit dan minim sekali, kebanyakan diam karena khawatir di musuhin teman-temannya, atau khawatir hilang lahan bisnisnya, atau khawatir dakwahnya di tolak, dll. rata-rata karena punya kepentingan. Makanya masih sangat banyak yang takut-takut membongkar bobrok moral Talafiyyun ini, satu diantara sekian alasannya adalah: CARI AMAN & TAKUT DI BULLY. Kalau semua orang berpikir seperti itu, maka habislah umat ini termakan syubhat mereka dan islam akan keropos dari dalam karena pendangkalan aqidah yang mereka lakukan tanpa ada perlawanan dengan dalih “jaga adab dan akhlaq” !? Adab ke siapa? Adab kepada Allah atau kepada ‘Ulil Amrik’ yang di utamakan? 😴...

Semoga Allah berikan kesabaran kepada kita semua untuk tetap istiqomah di jalan AL-HAQ yang sudah kita pilih. Aamiin...

Sumber : https://www.facebook.com/Ustadz-Maaher-At-Thuwailibi-204982493424283/

Related Posts

Ayo Belajar Islam

"Ayo belajar ilmu fiqih, agar tidak mudah menyalahkan orang dan tidak gampang bilang bid'ah kepada sesama muslim." "Ayo belajar fiqih ihktilaf, agar tidak merasa paling benar sendiri." "Ayo belajar perbandingan mazhab, agar tidak merasa selain kami sesat." (Kajian Medina)

Kajian Medina

Blog Kajian Medina : Cerdaskan Umat Lewat Kajian Khilafiyah, Ikhtilaf dan Ukhuwah oleh Ustadz dan Tokoh Sebagai Pencerahan Menuju Persatuan Islam Ahlus Sunnah Waljamaah.